Chapter 244

232 48 1
                                    

Aku membuka mataku lebar-lebar

"Syukurlah, Daymond"

Kamu mengenal Appa?
Wanita itu, yang diduga sebagai Eomma-ku, mendekati tempat tidur Appa

'Appa bilang Wanita itu ingin membuat kesepakatan'

Tapi Dia hanya memandangainya, jauh dari membuat kesepakatan, "Kamu tidak bersalah"
Wanita itu duduk di tempat tidur Appa dan berkata, "Kamu hanya bodoh telah mempercayai Aku"

Menatapi Appa, bibirnya bergetar.
Aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi Aku merasa Dia sedang menangis.

Wanita itu meletakkan tangannya di kening Appa.

'Astaga...!'
Asap aneh berwarna ungu muncul dan terserap ke tangan wanita itu. Setelahnya, raut wajah Appa membaik.

'Kutukan. Dia menyedot kutukannya'

Pada saat itu, Aku teringat akan sesuatu. Ketika Aku pergi ke Masa lalu di Kastil Astra.

Kakek meminta Penyembuh Phillip untuk merawat Eomma. Pada saat itu, ruangan tersebut juga terisi oleh asap ungu yang sama.

'Seperti yang ku-duga, Dia memang Eomma....'
Aku menutupi mulutku dengan kedua tangan karena ku-pikir Aku tidak bisa menahan suaraku.

Wanita itu, bukan, Eomma, menatap Appa
"Kalau kamu sudah bangun, kenapa kamu tidak bangun"

"...Uh...siapa...", Aku mendengar suara serak dari Appa

Eomma yang menatap Appa demikian, tertawa, "Karena kamu sekarat jadi kamu bertingkah manja"

Appa menatap tajam kepadanya. Aku menjadi gelisah ketika menatap mereka berdua, karena tubuhku sebentar transparan sebentar tidak.

'Apakah kelahiran-ku disini diragukan?'

Namun saat itu, "Siapa.... kamu...?"
Appa bertanya dan mencoba bangkit

Eomma menjawab dengan ringan, "Sumber dari kutukan ini"

"Apa kau bilang...."

"Dengar, Daymond Astra. Aku membutuhkan kekuatan yang kamu telan. Dan kamu mau terus hidup"

"...."

"Ini adalah kesepakatan"

Eomma mendorong kening Appa dengan telunjuknya. Karena kondisi lemahnya, Appa jatuh terbaring lagi hanya dengan sedikit dorongan.

Eomma meletakkan tangannya di kening Appa.
Kali ini, cahaya menyebar, dan Appa nampak mengantuk.
"Lupakan semuanya"

"...tly"

"...."

"Beltly"

Dia meletakkan kedua tangannya dan bergumam pasrah, "Pria bodoh"

"...Bel...tly"

"Kamu masih mengingat nama yang sudah ku-buang"

Eh?
Aku mengeratkan genggaman-ku pada tenda.
'Apa dia bilang....'

Tanpa sadar Aku hendak melompat masuk ke tenda.

[Dari sini, anak-anak dilarang menonton], terdengar suara Ceylon.

Lalu tubuh-ku mulai melayang ke udara, 'Sebentar! tunggu sebentar!'

[Anak-anak tidak boleh melihat adegan ini]

'Kalau kamu menghintung dari kehidupan pertama, Aku bukan anak-anak!'
Di hitung bersama umur dewasa Yoo Hyemin, Aku tidak bisa dikategorikan sebagai anak dibawah umur, Aku boleh melihatnya!

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang