Wajah Blossom mengeras
'D, Duke Astra?'Ibu-ku sangat takut dengan Duke Astra. Namun Aku belum pernah melihat orang yang sangat menyeramkan itu seumur hidupku. Bahkan ada desas-desus, 'Pria tua itu memiliki Anugerah yang mampu membunuh seseorang dengan tatapan matanya saja'
Elliotte tersenyum cerah, "Kakek ada dimana sekarang?"
"Beliau sedang menghadiri Rapat Bangsawan"
"Oh, jadi Kakek pergi menemui beo yang menyebarkan rumor"
Wajah Blossom menjadi pucat.
Walaupun orang-orang yang menyebarkan desas-desus, namun sumber pertama adalah dirinya sendiri.'Jika Beliau bertanya kepada mereka dari mana mereka mendengarnya....'
Dia menjadi merinding, "A-Aku harus pergi"
"Apa kamu akan pergi ke Kediaman Count II Astra? Kami akan mengantar kalau begitu-"
Blossom bergegas meninggalkan lobi tanpa menjawab. Tatapan penasaran Para Nona Muda mengikuti punggungnya.
Tapi itu bukan masalah.
Karena Blossom segera naik ke Kereta dan memekik pada Kusir, "Cepat beritahu Ibu... Tidak, Ayo pergi ke Penginapan!"Bahkan saat Kereta melaju ke Penginapan, tangannya gemetar
'Jika Duke Astra marah, tidak ada yang bisa menghentikannya'Kaisar pun tidak berdaya.
Kalau pun ada Marquis Roche atau Count Tarloff, bagaimana mereka bisa mengalahkannya?Situasinya harus segera di perbaiki.
Begitu Kereta berhenti, Blossom berlari ke Kamarnya. Bella menatap Putrinya saat sedang memilih sarung tangan untuk pergi keluar.
"Bagaimana bisa kamu main menerobos saja? Tidak tahu aturan""Masalah besar, Ibu!"
"Kenapa lagi"
"Duke Astra memasuki Ibukota karena desas-desus tentang Ibu-Aku-dan Paman Daymond!"
"...Apa?"
Sarung tangan terjatuh dari tangan Bella
'Pria Tua itu datang?'Tiba-tiba kenangan masa lalu muncul di benaknya.
Duke memanggil dirinya ke Kastil, karena mendekati Daymond dengan alasan kematian Beltly.
Sepasang mata mengerikan yang Ia lihat saat itu....
"Ini adalah harga dari nyawa Kakak-mu"
"Itu...! Saya tidak menginginkan ini, Tuan. Mohon ambil kembali.... Saya hanya ingin menghibur Oraboni—"
"Aku tidak mengizinkanmu untuk berbicara"
"....!"
Bahkan suara dinginnya masih bisa diingat seolah baru terjadi kemarin.
"Saya tidak memiliki maksud buruk... Jadi Saya memberanikan diri membuka mulut"
Melihat betapa gugup dirinya, Sang Duke berbicara dengan pelan, "Aku tahu bagaimana kamu dan orang tuamu memperlakukan anak malang itu"
"...!"
"Lalu, atas dasar apa Aku memberimu harga?"
"A, Apa...."
"Karena ini bukan waktu yang tepat untuk membunuh"
"...!!"
"Walaupun menyingkirkan pengganggu sangatlah mudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II
FantasíaEps 1-199 https://www.wattpad.com/story/323930978 이 3세는 악역입니다 / This Three Year Old Is a Villainess 389 Chapters (Completed) Type : Web Novel (KR) Genre: Drama, Fantasy, Romance Language: Korean Author(s): 리샤 Artist(s) : Ca. Year:2021 Original Pu...