Para penjaga menekuk lutut mereka serempak.
Florence juga buru-buru membungkuk
"Kemuliaan untuk Keluarga Kekaisaran. Saya menyapa, Yang Mulia Pangeran"Mendengar ucapan tersebut, orang-orang Ezlo menjadi gugup
"P, Pangeran?"
"Pangeran ada disini?"Sementara sebagian besar orang panik, anak berbaju lusuh itu menunduk ke tanah dan berteriak, "Oh, Pangeran! Tolong selamatkan Nona!"
Florence menjadi panik dan memanggil anak itu, "Jackley...!"
Namun anak itu menangis dan memegangi ujung celana Sang Pangeran
"Nona adalah orang baik! Ketika Adikku terkena wabah, Dia menjual pakaiannya untuk membayarkan obatnya, dan...!"Kemudian yang lainnya ikut menunduk dan memohon.
"Viscount Ezlo dan Nona Florence tidak mengenal setiap dari kami...! Tapi saat di landa kelaparan, mereka membuka gudang dan membagikan makanan, mereka berkata bahwa kemewahan dan kelaparan harus dilalui bersama, juga, juga...!""Ketika terjadi kebakaran, Tuan juga turun tangan membawakan air!"
"Nona kami datang ke kota setiap hari untuk melihat apakah ada kekurangan!"
"Kejahatan apa yang dilakukan Nona yang demikian? Walaupun Nona melakukan satu kesalahan, pasti Ia lakukan demi kami!"
Melihat rakyat menggosokkan tangan mereka, mata Florence menjadi sembab.
"Jangan begitu. Bangunlah, bangun Nenek, Paman Mesh!"Utusan dari Kekaisaran memandangi Sang Pangeran
"Apa yang akan Pangeran lakukan?"Pangeran memperhatikan Florence yang menangis bersama orang-orang yang tengkurap di tanah dengan ekspresi heran.
Dia terkekeh, "Menarik"Pada saat itu
Setelah mendengar berita bahwa Pangeran telah melangkah keluar ke Gerbang Kastil, Generasi ke-2 dan ke-3 Astra berdatangan.Putra Ke-3 Duke Astra, Decones, berlari dengan tergesa-gesa, "Lihatlah orang-orang ini!"
Saat Dia meraung, para penjaga tersentak
"Apa yang kalian lakukan, bukannya memenjarakan semua bajingan itu!"
Para penjaga terkejut dan mulai bergerak. Ada juga yang tidak tega kepada orang yang kurus dan lusuh.
Loreina berteriak keras, "Ayo cepat!"
"Baik..."
Para penjaga mulai menarik orang-orang Ezlo. Sisi depan Gerbang Kastil menjadi kacau balau.
Orang-orang menangis dan menjerit.
Ada juga yang memberontak sehingga para penjaga harus mengangkat senjata.Florence menjerit, "Hentikan, kumohon! Jangan serang mereka!"
Ia menangis sedih dan memblokir di tengah-tengah. Dengan gigi terkatup, Ia melototi penjaga yang menyentuh orang dari kampung halamannya.
"Apa kalian gila? Bagaimana bisa! Begitukah cara kalian memperlakukan orang-orang tak berdaya, haruskah sekasar itu!"
"Apa?"
Putri Duke Astra, Bastina, melototi Florence
"Beraninya kamu melakukan kejahatan dan menggunakan orang-orang untuk menghindari hukuman...!""Kejahatan.... itu...."
Saat Florence menggigit bibirnya, orang-orang berteriak.
"Bukan Nona yang memanggil kami!"
"Ya! Begitu kami mendengar kabar, kami datang secara sukarela!"
"Kami tidak akan membiarkan kalian menyentuh sehelai rambutnya! Jika Anda akan membunuh Nona, maka bunuh kami juga!"Pada saat itu.
Langkah kaki bisa terdengar di antara Generasi ke-2 dan ke-3.Seseorang yang muncul di antara Keturunan Langsung adalah Elliotte, mengenakan jubah hitam di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II
FantasíaEps 1-199 https://www.wattpad.com/story/323930978 이 3세는 악역입니다 / This Three Year Old Is a Villainess 389 Chapters (Completed) Type : Web Novel (KR) Genre: Drama, Fantasy, Romance Language: Korean Author(s): 리샤 Artist(s) : Ca. Year:2021 Original Pu...