Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 304

 Istana Permaisuri Ocelia

BANG! Permaisuri membuka pintu dengan kasar dan mengeluarkan jeritan
"Gonalong! Tangkap Dia sekarang-!"

Para Dayang buru-buru membungkukkan punggung mereka.

Salvatore yang mengikuti Permaisuri, berkata dengan dingin, "Apakah ada artinya menangkap Nyonya Gonalong sekarang?"

"Pelacur itu menipuku. Dia menipuku dengan berkata bahwa Putra Anna Maria mati di Wilayah Astra!"

Pangeran duduk di kursi tanpa sepatah kata pun.

Permaisuri menggertakkan gigi dan melototi Pangeran, "Bagaimana Kamu bisa begitu santai? Pangeran Pertama yang tinggal bersama Duke Ishiron dari pihak Ibunya telah kembali. Dia juga menyelamatkan Kaisar dari Monster Purba!"

"Apakah Ibu tidak bisa diam saja?"

"...!"

Permaisuri terkejut dan merinding. Itu bukan raut wajah Anak yang menatap Ibunya, melainkan tatapan menghina, seolah melihat serangga, seolah melihat hal untuk di cabik-cabik.

Saat itu seorang Dayang muncul dari pintu, "Yang Mulia Kaisar mencari Permaisuri!"

Wajah Permaisuri menjadi pucat.
Dia menggigit kukunya dengan gugup.
'Kalau ketahuan Aku-lah yang membunuh Anna Maria dan menyingkirkan Sang Pangeran...'

Permaisuri tidak tahu harus berbuat apa dan memanggil Putranya, "Sa, Salvatore, apa yang harus Ibu lakukan...."

"Semuanya akan baik-baik saja"

"Apa?"

"...jika waktunya tepat, mungkin saja bisa membalikkan keadaan"

"Apa maksudmu...."

Permaisuri memasang wajah bingung, tetapi Pangeran mengangkat sudut bibirnya

***

Istana Kaisar.

Permaisuri telah di panggil.

Alexis, Aku, dan Janda Permaisuri berdiri di dekat singgasana dan melihat Permaisuri yang sedang berlutut.

Kaisar memekik, "Aku bertanya apakah Kamu yang menghasut pekerja Istana Kekaisaran untuk menculik anakku!"

"Yang Mulia, bagaimana bisa Anda mengatakan hal yang begitu kejam? Bagaimana mungkin Saya melakukan hal macam itu...!"

"Bawa masuk!"

Atas perintah Kaisar, pintu terbuka.
Dan 3 wanita paruh baya masuk bersama Duke Ishiron.

Duke Ishiron membungkuk, "Mereka adalah para Dayang yang melayani Permaisuri Anna Maria, Yang Mulia"

'Dia mencari pensiunan Dayang dengan dalih membangun kembali Istana Anna Maria'
Mereka mungkin tidak tahu bahwa kami mencari Dayang ini untuk mendapatkan kesaksian rekonstruksi kasus.

Para Dayang melototi Permaisuri dengan wajah yang akan menangis kapan saja.

Ini adalah kesaksian mereka:

1. 1. Karena yang melakukan persalinan adalah Wanita, sulit untuk tabib Pria diizinkan masuk. Maka hanya James dari Istana Kekaisaran, yang telah merawatnya untuk waktu yang lama, masuk sebagai Dokter.

2. 2.Ke-tiga Dayang, Kepala Pelayan, dan Bidan masuk bersama.

3. 3. Di tengah malam, Kepala Pelayan memberitahu bahwa kondisi Permaisuri semakin parah. Selain itu, Ia memberi perintah: Beritahu Yang Mulia Kaisar, bawakan air panas, panggilkan tabib, dll. Sehingga hampir semua orang di ruang bersalin di singkirkan.