Chapter 296

209 43 5
                                    

Di tengah memikirkannya, para Dayang Istana Permaisuri mendekat.

"Kami akan mengantar Anda"

"Ya"

Aku melirik Esther dan menuju ke taman Permaisuri

***

Bahkan sesampai di taman, wajah Permaisuri masih tidak membaik.

Seolah sedang merenungkan sesuatu, Ia melototi cangkir teh-nya, jadi Aku dengan hati-hati memanggilnya.

"Yang Mulia"

"...Oh, ya"
Baru pada saat itu-lah Permaisuri tiba-tiba tersadar dan menatapku.

"Terima kasih sudah mengundang Saya"

Akhirnya Dia memberitahu mengapa Dia memintaku datang ke Istana Kekaisaran.

"Bukankah sebentar lagi akan ada Festival?"

Kali pertama pada tahun ini, malam tanpa bulan.
Sederhananya, itu adalah hari tanpa bulan karena bulan tidak nampak, mirip dengan gerhana bulan, dan ritual diadakan pada hari tersebut.

Orang-orang di Dunia ini precaya bahwa hari tanpa bulan adalah hari untuk berkomunikasi dengan Para Dewa.

Permaisuri berkata sambil mengangkat cangkir tehnya, "Tugas dari Wanita dalam Keluarga Kekaisaran adalah mengawasi upacara tersebut"

"Benar"

"Tetapi..."

Permaisuri menggulung lengan bajunya dan mengulurkan tangannya padaku.

'Apakah itu ruam di kulit-Nya?'

Permaisuri menghela nafas kecil, "Ada yang tidak beres dengan Ibu Suri dan Aku"

"...."

"Istana Kekaisaran biasanya mengambil air dari Sungai Rotech. Tampaknya monster telah mencemari air di hulu sungai"

"...."

"Jika ada yang salah dengan tubuh-ku, Aku tidak akan bisa mengawasi Festival. Maka Aku ingin Nona muda membantuku"

Kaisar, Janda Permaisuri, Permaisuri,.... maka selanjutnya Pangeran.

Jadi Permaisuri bertanya sekali lagi apakah Aku tidak berniat menjadi Putri Mahkota, yaitu pasangan Pangeran Salvatore.

Permaisuri menatapku dan tersenyum, "Tidak perlu berpikir muluk-muluk. Kerjakan saja dulu dan rasakan. Segala sesuatu yang bisa dinikmati oleh wanita paling mulia di Kekaisaran ini"

Kalau Aku menjadi tuan rumah dari Festival sekali, Aku yakin mereka akan terus memintaku menjadi pasangan Salvatore...

'Namun terlalu sayang untuk dilewatkan'

Kalau Aku menjadi pengawas upacara, Aku bisa memasuki Perpustakaan Emas Istana kekaisaran. Artinya, Aku bisa menggali informasi yang dimiliki Kekaisaran.

Tentu saja Aku mempunyai <Membaca>, tapi itu tidak memberi-ku kekuatan untuk mengetahui apa yang ingin ku-ketahui. Itu bukanlah mesin pencari.
Dan ada banyak hal yang perlu ku-pelajari.
Orang Kuno, Perkumpulan Cronault, dan lain-lain.

'Tapi mengambil resiko ketika Aku tidak yakin mereka memiliki informasi itu....'

Ketika memikirkannya, Permaisuri mengerutkan kening, "Apakah Nona muda menolak tawaran besar ini karena kondisiku yang konyol saat ini?"

"Apa? ...b, bukan begitu"

"Walaupun mereka tidak membicarakannya terang-terangan, Aku tahu sekali dengan situasiku"

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang