Chapter 249

236 41 0
                                    

"Kamu kan tidak merasa nyaman dengan suratnya. Bukankah itu hal baik?"

"Memang, tapi..."
Mary mengerutkan keningnya dan bregumam
"Aku punya firasat buruk. Hal buruk selalu terjadi ketika keadaan terlalu sunyi"

Suara Mary suram, seolah Ia telah melaluinya berkali-kali.

***

Saat itu di Penginapan Tanshud. (Hotel Mewah Kekaisaran).

Blossom duduk di sofa lobi dengan wajah kesal. Tiba-tiba, Sang Ayah, bukan, Putra Roshupeng mengusir Ibu dan Anak itu.

'Bagaimana bisa?'
Pedahal Aku masih memiliki perasaan kasih sayang terhadapmu, tapi Aku di tendang tanpa satu sen pun.
Tanpa memberikan 1 pelayan pun.

Karenanya, Aku mengerjakan hal-hal hina yang harus dilakukan bersama Ibu saja, bahkan harus tinggal di penginapan.

'Tapi, kapan prosedurnya selesai-'

Saat berpikir demikian.
Suara yang akrab terdengar.

"...Begitu"

"Ya ampun, ini luar biasa. Lalu siapa Ayah kandungnya?"

"Nah. Karena Ibunya bekerja di Bar sebelum menikah, orang itu pasti Pria buruk-"

Itu adalah suara Pinessa dan teman-teman lainnya.

Ketika Aku menoleh, Kelompok-ku sedang berjalan ke Lobi.

"Nona Pinessa!", Blossom mendekat dengan wajah ramah
"Kebetulan melihatmu disini. Pedahal Aku ingin menghubungimu, tapi Kamu berkata sedang diluar"

"Oh..."

"Situasiku sedang berubah karena beberapa alasan, tapi bisakah Kamu meminjamkanku beberapa Pelayan untuk saat ini? Aku juga butuh uang tunai!"

"...."

"Nona Pinessa?"

Suasananya aneh.
Pinessa yang biasanya bertingkah seperti anjing yang mengibas-ngibaskan ekornya, memasang wajah heran.
Terutama....

"Apakah Kamu bergaul dengan Nona Herrin?"

Itu adalah Anak yang dikeluarkan dari Kelompok Blossom karena gaya kunonya.

Herrin memandangnya dengan wajah arogan, "Memangnya ada yang salah?"

"Bukannya begitu? Nona Pinessa tidak nyaman dengan Nona Herrin"

"Apakah Anda merasa tidak nyaman, Nona Pinessa?"

Kemudian Pinessa tersenyum hangat kepada Herrin, "Tidak mungkin"

Wajah Blossom mengusut tapi Pinessa tidak peduli. Hal tersebut membuat Herrin tertawa.
"Pasti itu hanyalah kesalahpahaman, Nona Blossom"

"Maaf?"

"Oh ya, teman-teman, kalian harus bergegas. Kalau begini, semua Montblanc akan habis terjual"

"Itu benar~", kata para Nona Muda itu dan mereka berjalan bersama Herrin.

Blossom menggertakkan gigi dan menghalangi mereka.
"Kalian serius bersikap seperti ini?"

Herrin tersenyum dan menjawab, "Justru akan menyulitkan dirimu jika terus bersikap seperti itu"

"....Apa?"

"Kamu sudah diusir oleh Keluarga Roshupeng dan hidup di jalanan"

Blossom terkejut dan menatap Herrin
'Apakah rumornya sudah beredar?'

Herrin masih tersenyum, "Apakah kamu lupa Ayahku bekerja di Kantor Pengadilan? Surat Cerai telah di ajukan, alasannya sangat buruk"

"A, Apa...."

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang