Chapter 315

186 37 4
                                    

Meski sudah larut malam, Kediaman Putri Constatine masih di ramai dengan orang-orang.

"Halo, Nona Elliotte. Oh, bolehkan Aku memanggilmu dengan nama depanmu?"

"Sayang sekali siaran Cermin Ajaib terpotong di tengah-tengah. Tapi Kamu benar-benar keren. Mau duduk bersama-ku?"

"Keterlaluan, Aku juga ingin berbincang dengannya, Unnie"

Para Permata berkumpul di sekitar-ku dengan mata berbinar.

'Melelahkan sekali, rasanya mau gila'

Sebastia yang datang bersama-ku untuk menemui Tuan Putri Constatine, berkata, "Permisi, permisi", dan mendorong para Permata untuk menjauh.
"Elliotte perlu bertemu dengan Tuan Putri Constantine. Dan anak ini adalah Saudari-ku, jadi jangan merebutnya"

"Astaga, memangnya ada aturan bahwa hanya boleh memiliki satu saudara perempuan? Bukankah akan terlihat lebih baik jika kita semua berkumpul?"

"Maaf, Aku memiliki keinginan kuat untuk memonopoli. Tolong mundur saja"

Para Permata meninggalkan tempat duduk dengan wajah muram.

Aku menghela nafas dan memberitahu Unnie, "Terima kasih, Unnie"

"Untuk adik-ku yang berharga, ini bukan apa-apa"

Saat Aku berjalan keluar dari kerumunan Permata, seorang Pria Tua mendekat dan menundukkan kepalanya.

Dia pasti Kepala Pelayan Mansion ini.

"Tuan Putri ada di kandang kuda. Mari, Saya akan membimbing-mu"

Aku mengikutinya ke kandang.

Para Permata dan Sebastia mengikuti dari belakang.

"Kenapa kalian mengikuti?"

"Memangnya tidak boleh?"

"Aku adalah Saudari Elliotte, dan Aku-lah yang memurnikan Kuda Mimpi. Aku perlu memeriksa keadaan Kuda Surgawi saat ini"

"Kami sangat penasaran dengan hadian Putri Constantine. Karena Beliau sangat menantikannya"

Aku menjatuhkan bahu-ku dengan wajah murung, tapi Pria Tua itu hanya tersenyum ramah.

'Kediaman Tuan Putri Constantine adalah tempat yang berisik'
Aku ingin berbincang dengan tenang!
Aku...- Wow... kami tiba di bangunan yang sangat mewah.

Itu adalah kandang kuda milik Putri Constantine yang terkenal karena kecintaannya pada Kuda.

Putri Constatine itu menatap Kuda Surgawi dalam-dalam.

'Haruskah Aku menyapa? Apakah lebih baik menunggu dan tidak menyela?'

Sementara berpikir demikian, Aku mendengar suara Putri Constatine.
"...pertama kali Aku melihat Kuda Surgawi adalah ketika Aku masih muda"

Mata Para Permata melebar
"Kuda Surgawi? Anda pernah melihat Kuda Surgawi?"
"Kami tidak tahu"

Para Permata saling berbisik, namun Putri Constatine melanjutkan tanpa memperdulikan mereka.
"Ketika Aku memberitahu Ayah-ku, Dia tertawa dan berkata, 'Kamu pasti bermimpi'. Dan Ibu-ku menyuruhku untuk tidak mengatakan omong kosong lagi dengan wajah menakutkan yang belum pernah ku-lihat sebelumnya"

Kuda Surgawi adalah Makhluk Suci.
Dalam mitologi, Itu pernah menampakkan diri kepada seorang anak laki-laki dengan kemampuan luar biasa, dan memberitahu-nya tentang takdirnya yang akan menjadi seorang Kaisar.

'Itu seperti ramalan bahwa Putri Constatine akan menjadi Kaisar'
Maka Kaisar mengabaikannya, dan Permaisuri pasti marah.

Para Permata juga menebak artinya dan tutup mulut.

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang