Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 323

Di dalam Kereta.

Dahlia melirik Grimmie dengan wajah sedih.

Grimmie yang duduk di seberangnya, berkata dengan wajah tanpa ekspresi, "Tidak boleh ada gerakan sembrono lagi kedepannya"

"B, bukan begitu, Saya melakukannya untuk membantu Appa...!"
Dahlia melanjutkan dengan nada bergetar
"Appa membutuhkan Veil kan? Jadi Saya mencoba mengubah hati Para Anggota Veil, agar patuh pada Appa...!"

"Perkumpulan Cronault"

"Ya?"

"Berhenti menyebutnya Veil, mereka hanyalah Perkumpulan Cronault"

Saat Dahlia tampak ragu, Grimmie mengerutkan alisnya.

"Tidak ada yang akan membuat mereka berubah pikiran"

"Tapi Elliotte sangat kejam...!"

"DAHLIA-!!"
Raungan Grimmie bergema di Kereta.

Dahlia terkejut dan membuka matanya lebar-lebar, 'A, apakah Appa membentakku?'
Mengapa seorang Ayah yang penuh kasih dan sangat mencintai-ku...-

Dahlia memasang wajah seolah Dia akan menangis kapan saja, tapi wajah dingin Grimmie tidak berubah.
"Aku putuskan, Aku tidak akan memaafkan-mu jika bergerak sendiri lagi"

"....Baik", Dahlia menjawab sambil merintih.

Grimmie berkata, "Pelajari-lah tata krama menjamu Tamu Kehormatan"

"B, Bagaimana kalau Saya bertemu dengan Cronault di Istana Kekaisaran?"

"Mereka tidak akan menyentuhmu"

"Mengapa....?"

Apakah karena Cronault masih menyayangi-ku?

Ketika Dahlia menatap dengan penuh harap, Grimmie menjawab dengan dingin, "Karena Aku mengancam mereka"

"Mengancam?"

"Jika mereka menyentuh-mu, fakta Elliotte Astra adalah Mesias dari Perkumpulan Cronault akan di ungkap"

"Oh...."

"Jika salah satu dari kita menghilang, Identitas Elliotte akan di ungkap"

Grimmie telah bekerja dengan Cronault untuk waktu yang lama, Dia mengetahui sebagian besar informasi mereka. Mereka tidak akan bisa melindungi Mesias-nya jika bertindak gegabah.

Dahlia menjadi cemberut, 'Apa, kenapa sampai seperti itu?'
Mengapa mereka begitu terobsesi dengan Mesias?
Aku tidak memahaminya sama sekali.

Inorax cekikan pada Dahlia yang mengerucutkan bibirnya
[Grimmie manis-ku, tampaknya Putrimu tidak menyukai situasinya]

Mengistirahatkan dagunya di bahu Grimmie, Ia berbisik
[Kamu memilih Roh yang salah untuk di jadikan Putri-mu]

Alis Grimmie berkedut

[Apakah kamu akan membunuhnya jika bukan karena itu? Hmm? Membuatmu frustasi dan mual? Ya?]

Grimmie memukul udara dengan keras.

Inorax tersenyum dan menghilang.

"Appa? Kenapa Kamu begitu?"

"Bukan apa-apa"

"Ku-pikir Appa terlalu dingin pada-ku.... Saya sedikit sedih..."

Grimmie menghela nafas, "Dahlia"

"Ya..."

"Mengapa Kamu tidak bisa memahami hati Ayah-mu?"

"...."