Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 271

Kerah-ku di tarik oleh Balzac dan di pisahkan dari Alexis.
Balzac dan Joshua menatap Alexis dengan dingin.

"Apa yang membawamu ke Kastil Astra?", Balzac bertanya dengan tegas

Namun Alexis tidak memperdulikan nada tersebut, "Saya dengar Tunangan Saya telah kembali"

"Bagaimana kamu tahu? Apakah kamu menyisipkan mata-mata di Kediaman?"

"Apakah perlu menaruh mata-mata? Saya sendiri yang memberitahunya"

"...Apa?", mata Kakak tertuju padaku

Aku menjawab dengan acuh tak acuh, "Aku telah menghubunginya sebelum meninggalkan Kansis"

"...Kenapa kamu tidak mengabari kami saja?"

"Kalian tahu betapa sulitnya berkomunikasi dari Kansis ke Benua lain. Aku hanya bisa melakukannya sekali!"

"...tapi kamu melakukannya pada orang yang seperti itu, bukan pada keluarga-mu"

Apa salahnya?
Aku pasti bertemu dengan Keluargaku saat tiba di Astra. Tapi Akademi tempat Alexis belajar, jauh sekali.

Bukankah Dia yang seharusnya mengabariku kapan Dia tiba?
Karena Aku tidak bisa mengunjunginya di Akademi yang melarang orang luar masuk.

Saat Aku menatap mereka dengan wajah 'Apa yang salah?', Kakak-kakak mengerutkan kening.

***

Kastil Daymond

Ketika Aku menyelesaikan pekerjaanku dan pulang, Heidi dan Betty berlari dengan wajah gembira.

"Nona telah tiba!"
"Syukurlah Anda baik-baik saja! Mendengar Nona Muda berada di Kereta yang berbeda dengan Tuan, Heidi... Heidi ini...!"

Heidi menangis.

"Ya, Ya", kata-ku memeluk Heidi dan Betty dan menepuk mereka.
"Kita kedatangan tamu, siapkan kamar untuknya"

"Saya sudah mendengar kedatangan Tunangan Nona. Jangan khawatir, Kami sudah menyiapkannya sebelum Anda tiba!"

"Kalian sudah menyiapkan kamar Alexis?"

"Tentu saja"

"Aku senang kalian berdua menyelesaikannya dengan cepat"

Setelah berkata demikian, Aku menoleh ke Alexis yang ada di belakangku.
Bahkan saat Aku sedang bercakap-cakap sebentar dengan Para Pelayan, Alexis dan Kakak sudah memulai perang dingin.

Aku memiringkan kepalaku sambil menuju ketangga, "Kenapa mereka seperti itu?"

"Itu karena ketidak pekaan-mu"

"Kenapa begitu? Aku ini peka"

"Itulah yang di katakan orang tidak peka"

"Kamu jadi semakin menyebalkan setelah kembali kesini", kataku pada Han Jihyuk yang menggelengkan kepalanya.
"Alexis, Ayo"

Alexis menaiki tangga, perang dingin dengan si kembar terus berlangsung hingga akhir.

.

Aku memasuki Kamar bersamanya, diikuti Han Jihyuk.

Alexis bertanya, "Bagaimana dengan Conrad?"

"Kasus penculikan sedang di selesaikan di Kastil Duke. Apakah kamu membawa itu?"

"...Jadi itu adalah alasan kamu menyuratiku?"

"Mau bagaimana lagi!"

Tentu saja Aku sangat menantikan-nya