Bab 67 - Munculnya Surya

203 23 0
                                    

......, 🦋🦋🦋

"Saya bisa jamin Anda tidak akan rugi apabila menerima tawaran perusahaan kami, Tuan Surya. Saya telah mendengar rencana pihak Anda yang ingin membuka cabang di sini...."

Sebelum Al dapat menyelesaikan ucapannya, Surya telah lebih dulu menyelanya.

"Sebenarnya, saya tidak kekurangan rekan untuk membantu perkembangan cabang ini, Tuan Aldebaran. Bukannya bermaksud untuk menyombongkan diri, tetapi sudah banyak tawaran serupa yang datang ke pintu perusahaan kami. Maka dari itu, saya masih perlu mempertimbangkan kembali apakah menerima tawaran ini atau tidak."

Sebagai tanggapan, Al mempertahankan fasad tenangnya, "Saya dapat menunggu. Namun, apabila memang pada akhirnya saya gagal bermitra dengan Anda, saya akan menerimanya dengan tangan terbuka, Tuan Surya. Tetapi tentu saja, besar harapan saya agar Anda mempertimbangkan lebih jauh lagi tawaran saya. Saya dan papa saya, sangat mengagumi Anda dan berharap dapat menjalin persahabatan ke depannya."

Surya menatap lekat pada pria muda di depannya itu. Poin positif diberikannya pada Al atas reputasinya dalam menangani pekerjaannya. Pria itu tidak mengatakan apa-apa lagi, tidak membahas masalah pekerjaan dan hanya berkata pada Aldebaran bahwa dia akan memikirkannya kembali.

Al pun tidak melanjutkan lebih jauh, karena sadar bahwa semakin dia menunjukkan besar minatnya, kemungkinan besar pria berpengaruh dihadapannya itu akan menganggap remeh perusahaannya. Dan tak menuntut kemungkinan, kegagalan serta penolakan akan kembali menjadi akhirnya.

Satu jam kemudian, Surya berpamitan pergi lebih dulu pada sang tuan rumah. Ketika pria itu duduk di dalam mobilnya, ia memerintahkan pada asistennya untuk melakukan sesuatu.

"Selidiki lagi dengan benar apakah pria muda itu seperti yang dirumorkan oleh berita selama ini. Aku tidak tertarik memiliki rekan yang bahkan suka bermain wanita." kata Surya dingin.

Terlepas kekagumannya atas integritas Aldebaran dalam hal pekerjaan, namun bagi Surya yang begitu ketat dalam hal privasi pribadi para rekannya, yang nomor dua yang akan menjadi pertimbangan terakhirnya.

After One Night (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang