Bab 73 --

329 24 0
                                    

.... 🦋🦋🦋

"Anda perlu sarapan." Rendy mengingatkan.

"Tidak perlu. Matikan pendinginnya," ucap Al memeluk tubuhnya yang mulai menggigil. Ia merasa demamnya belum reda padahal sebelumnya sudah minum obat.

Tapi Rendy untuk kali itu tidak mendengarkan perintah bosnya. Ia memarkirkan mobilnya ke sebuah restoran.

"Rendy, apa yang kau lakukan?" Suara marah Al membuat pria itu bergetar tapi dikuat-kuatkannya tekadnya saat dia tetap keluar dari mobil.

"Anda perlu sarapan, atau kalau tidak, bagaimana jika sakit Anda tambah parah? Saya terpaksa melakukan ini demi nona Andin juga. Saya mohon, tolong perhatikan dulu kesehatan Anda."

Setelah mengatakan itu, dia masuk ke dalam restoran. Dia membeli bubur ringan dan air, lalu diserahkannya pada Al dan dia juga sarapan di sana, di dalam mobil.

.... 🦋🦋🦋

"Suruh polisi-polisi bodoh itu menyingkir dari jalan kami. Atau kalau tidak, istri dan bawahanmu yang di sana tidak akan selamat!"

"Apa?!"

"Kau pikir kami bodoh, percaya begitu saja kau tidak akan bertindak licik? Aldebaran, dari dulu maupun sekarang, kami tidak akan jatuh ke perangkap yang sama. Ini adalah balas dendam kami padamu!"

Begitu ucapan itu jatuh, dari ponsel yang dipegang oleh bawahannya terdengar suara ledakan keras.

After One Night (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang