.... 🦋🦋🦋
Beberapa menit kemudian, Al telah berganti pakaian menggunakan kemeja lengan panjang dan celana kain. Rambutnya pun telah di tata rapi. Sambil mengancingkan manset di pergelangan tangan, ia berjalan ke ranjang, mengambil duduk di sisi sang istri. Badan berototnya kemudian membungkuk, bibirnya tepat di telinga Andin saat dia berbisik pada istrinya itu.
"Aku pergi keluar sebentar. Kau tidur nyenyak di sini." ucapnya lirih sambil mencium pipi wanita itu.
Ruangan kamar kemudian hening, hanya terdengar suara napas Andin yang stabil. Pukul tiga sore, Andin bangun dari tidur. Ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, tapi tidak melihat suaminya di dalam kamar tersebut.
"Apa dia sudah pergi? Kenapa tidak membangunkan aku?" gumamnya dengan wajah tertekuk cemberut.
Andin turun dari ranjang, merasa lapar padahal baru beberapa jam lalu dia selesai makan.
Ia pun memutuskan untuk makan bakmie di restoran China yang lokasinya tak jauh dari gedung apartemen.
Andin kembali naik ke lantai atas, mengambil dompet, ponsel serta sweater rajut lalu keluar dari apartemen. Waktu dia menjejakkan kaki di teras, gerimis jatuh di atas kepalanya.
Dari kejauhan, sebuah van yang tampak tidak mencolok melaju pelan memasuki gang.
Setibanya Andin di restoran, ia memesan dua mangkuk bakmie dan udang goreng serta minuman dingin.
"Terima kasih."
Tidak mau berlama-lama, dan takut terjebak hujan deras juga, Andin memutuskan mengambil jalan cepat dengan masuk ke salah satu gang yang akan mengarahkannya langsung ke samping gedung apartemennya.
Saat dia melihat jalan raya dari tikungan, bahunya di pegang oleh seseorang. Terkejut dengan sebuah tangan di bahunya, Andin langsung menoleh ke belakang.
"Siapa---?"
Namun sebelum dia bisa melanjutkan ucapannya, sebuah sapu tangan yang telah dikasih obat bius menutupi mulut serta hidungnya. Dia langsung jatuh tidak sadarkan diri di lengan kekar orang asing tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
After One Night (TAMAT)
FanfictionMerasa bertanggung jawab atas kehamilan pada wanita asing yang telah salah ditidurinya, Aldebaran memutuskan untuk menikahi wanita itu. Namun, bagaimana jika keinginannya tidak berjalan mulus seperti yang dia kira? Andin merasa bahwa bos di tempatn...