.
."Maa... Maa...."
Mulut Andin terbuka lebar mengeja panggilan untuknya agar Askara dapat mengikuti. Bayi mungil yang baru belajar merangkak itu belum bisa memanggil nama Andin dengan sebutan mama dan justru malah menyebut papa lebih dulu ketimbang dia. Kata pertama emasnya malah ditujukan untuk ayahnya.
Andin yang merasa cemburu berusaha keras mengajarkan putranya setiap hari. Dia yang mengandung, dia juga yang melahirkan, tapi kenapa malah Al yang disebut pertama kali oleh putranya. Sebagai ibu, dia tidak terima!
"Paapaa!"
"Maamaaa...." Sekali lagi, Andin berusaha. Dipegangnya pipi gembul Askara, dan mulutnya kembali mengeja panggilan mama agar diikuti.
"Paaa...."
"Arghhh, ya Tuhan... Maamaaa... Bilang, mamaaa...."
Askara tergelak, melihat wajah ibunya berada dekat dengan wajahnya. Ia mencondongkan wajah penuh liurnya ke depan, mulut mungilnya terbuka lebar dan hup... di basahinya wajah Andin dengan liur itu.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
After One Night (TAMAT)
FanfictionMerasa bertanggung jawab atas kehamilan pada wanita asing yang telah salah ditidurinya, Aldebaran memutuskan untuk menikahi wanita itu. Namun, bagaimana jika keinginannya tidak berjalan mulus seperti yang dia kira? Andin merasa bahwa bos di tempatn...