.... 🦋🦋🦋
Al membuka jaketnya untuk menutupi bagian bawah Andin yang telah dibasahi darah dan cairan lain. Mati-matian ia menghentikan air matanya agar tidak mengganggu penglihatannya namun rupanya sia-sia. Semakin dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa tidak akan ada yang terjadi pada sang istri maupun bayi mereka, kenyataan yang ia lihat seolah menamparnya.
Satu tangannya yang lemah mencengkeram lengan Al. Ia ingin mengangkat tangannya, ingin menghapus air mata langka itu dari pipi sang suami tapi tidak bisa.
Jangan menangis. Aku tidak apa-apa. Andin bergumam dalam batinnya, berharap dapat melegakan kekhawatiran Aldebaran.
Seandainya itu di situasi lain, mungkin dia akan mengejek prianya yang berubah menjadi cengeng. Ini adalah pertama kalinya dia melihat sang suami menunjukkan kerapuhannya dan kesedihannya seperti itu dan barulah dia mengerti jika pria yang kuat selama ini, memiliki sisi lemah ini, dan itu dikarenakan dirinya.
"Kau akan baik-baik saja. Aku janji kau akan baik-baik saja." ucapnya dengan suara serak. Ia bangkit berdiri sambil membawa Andin dalam gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After One Night (TAMAT)
Fiksi PenggemarMerasa bertanggung jawab atas kehamilan pada wanita asing yang telah salah ditidurinya, Aldebaran memutuskan untuk menikahi wanita itu. Namun, bagaimana jika keinginannya tidak berjalan mulus seperti yang dia kira? Andin merasa bahwa bos di tempatn...