🍁 S2 After Rain Chapter 11 🍁
🍁 Gemerlap lampu disko, suara musik menggelegar, orang-orang meliuk-liukkan badan, setiap meja yang penuh dengan pasangan pamer kemesraan, di tempat inilah Rocky berada. Cowok itu berdiri di dekat pembatas, mengamati wajah orang-orang yang tersorot lampu warna-warni dari atas.
"Ini bukan tempat yang cocok untuk bocah sepertimu, Nak." Kevan berucap seraya menyimpan kedua tangan ke dalam saku.
Rocky tak menanggapi, sorot tajamnya terus mengintai setiap pengunjung yang masuk. Kendati di bawah sana sudah ada anak buah Kevan yang bertugas menanyakan para pengunjung dengan menunjukkan foto Flody serta Renan, Rocky tetap ingin memastikannya sendiri. Ya, barangkali ada wajah yang luput, pikirnya.
"Hanya ini klab yang kau punya, Tuan?" Rocky sedikit mengeraskan suara agar terdengar oleh Kevan.
"Sebenarnya ada dua lagi, tapi bukan di kota ini. Aku juga sudah memerintahkan anak buahku untuk mencari tahu keberadaan Flody dan Renan di sana."
"Kalau begitu ... aku ingin bertemu dengan wanita yang memberikan surat dari Ibu padamu, Tuan."
"Wanita seksi, maksudmu?"
"Ya."
"Sebenarnya aku sudah coba menghubunginya, tapi nomornya tidak aktif."
"Kalau begitu kita ke tempat itu lagi."
"Ke tempat itu lagi?"
"Ya, ke tempat kali pertama kita bertemu dengannya."
"Ah, tempat itu ya." Kevan tampak menggaruk pelipis. "Sebenarnya ... aku sudah ke sana dan warungnya sudah tidak ada. Terjadi kebakaran."
"Kau memang tidak bisa diandalkan, Tuan." Rocky kemudian berlalu begitu saja.
Kevan pun terpaksa mengikuti ke mana pun Rocky pergi. Sampai di area parkir kelab, tiba-tiba ponsel miliknya berdering. Mata Kevan membulat, ada pancaran senang dari sorot matanya. Dia pun segera mengangkat telepon.
"Parkiran bawah tanah taman Bintang. Sekarang!"
Telepon langsung ditutup sepihak.
Kevan mengerjap bingung sembari mengingat apa yang didengarnya barusan. Sebelum akhirnya dia tersadar Rocky sudah menghilang dari jangkauannya. Pria itu berlari ke jalan raya, mencari keberadaan Rocky.
"Hey, Nak!" Kevan berlari mengejar Rocky, menarik pundaknya agar berhenti.
"Wanita itu baru saja menghubungiku. Kita diminta untuk menemuinya sekarang di parkiran bawah tanah taman Bintang," kata Kevan sedikit terengah.
"Kau yakin?"
"Ya. Tunggulah di sini sebentar, aku ambil mobil." Kevan gegas berlari ke area parkir, masuk ke mobil, langsung melajukannya dan berhenti tepat di dekat Rocky berdiri.
Sementara itu di rumah Arin, kedua gadis sudah akan beranjak tidur. Judhy sudah membaringkan tubuh, sedangkan Arin masih berkutat dengan bukunya.
"Masih terasa sakit tidak?" tanya Arin pada Judhy tanpa mengalihkan pandang dari buku.
"Sudah tidak."
"Kau yakin?"
"Ya."
"Perlu aku beritahu Tante Kristin?"
"Tidak perlu."
"Kenapa?"
"Ini aku mau tidur loh, kalau diajak ngomong terus, kapan aku meremnya?"
Arin mendengkus menahan tawa. "Maaf," katanya.
Tidak ada tanggapan dari Judhy, Arin menengok untuk memastikan . Lantas dia terdiam mengamati sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...