🍁 S2 After Rain Chapter 77 🍁
🍁 Judhy menatap dengan sorot sayu, tetapi dalam pada sang ketua OSIS.
Kelima petinggi OSIS itu tak habis pikir dengan isi surat izin yang diberikan gadis dingin pada mereka.
Ingin menolak pun, tidak bisa, karena sudah ada tanda tangan petinggi sekolah di sana.
"Apa yang sedang kau rencanakan?"
"Hanya untuk menguji sejauh mana kemampuan bela diriku."
Olvin menatap Judhy begitu lekat dan tak berkedip. "Kalau untuk itu, aku bersedia melawanmu."
"Kalau begitu cepat tandatangani dan aku tunggu kau di lapangan basket pada Sabtu nanti."
"Baiklah. Aku akan mengirimkan anak-anak OSIS untuk keamanan acara itu."
"Terserah."
Judhy segera mengambil surat izin mengadakan acara Pertarungan Terbuka begitu Olvin selesai menandatangani.
"Ini tiket utuk kalian, jika tertarik untuk menonton," kata Judhy menaruh 5 tiket ke meja ketua OSIS. "Kalau begitu terima kasih atas waktunya."
"Anak itu benar-benar ... sulit ditebak langkahnya. Terlihat diam tidak melakukan apa-apa, tapi tiba-tiba ... mengadakan acara Pertarungan Terbuka," ujar Yudis menatap kepergian sang junior.
"Menurut informasi, anak itu keluar dari klub dance, lalu masuk klub bisnis. Baru sebentar masuk klub bisnis, dia malah sudah membuat bisnis dengan mengadakan pertarungan. Benar-benar anak yang menarik," ucap Sakura.
"Tujuan utamanya bukan untuk mencari keuntungan."
Empat kepala menoleh bersamaan pada Olvin yang bertopang dagu dengan kedua tangan.
"Dia hanya sedang bosan dan mencari kesenangan. Dan meluapkannya pada arena gulat."
Hanya dengan kalimat, 'Sebarkan sekarang' melalui grup khusus yang dibentuknya, brosur pertarungan terbuka menempel di sudut-sudut sekolah.
Avril yang tercengang akan isi brosur tersebut, langsung mencabutnya dari papan mading. Dia dan Alinzy pun berjalan cepat menuju kelas di lantai 5. Avril tak sabar, dia ingin sekali memindahkan kelasnya itu ke lapangan utama agar mudah diakses, andai bisa.
"Lihatlah, Rin." Avril langsung menghampiri begitu sampai di kelas.
"Sudah tahu." Arin menunjukkan brosur yang sama dari ponselnya.
Keriuhan di kelas tersebut langsung sirna begitu seorang gadis bermasker melangkah masuk. Gadis itu mengabaikan berbagai tatapan yang mengarah padanya. Duduk tenang, lalu menyetel musik.
Arin mencabut earphone dari telinga kanan sang sahabat. Sayangnya, Judhy tak bereaksi.
"Aku tunggu kau di rooftop." Arin kemudian berlalu pergi.
Judhy menyusul beberapa detik kemudian.
Penasaran, Avril, Alinzy, Keyra, dan Luvin mengikuti kedua orang itu.
Arin berjalan ke sisi bangunan, mencari tempat yang teduh. Judhy berdiri bersandar di samping kanan Arin.
"Jelaskan."
"Tida ada yang perlu aku jelaskan."
Arin lantas berbalik, menatap dengan amarah tertahan. "Kau sengaja ingin memancing kemarahan ayahmu, kan?"
Judhy diam.
"Jawab!"
"Aku hanya bosan."
"Banyak hal yang bisa kau lakukan, kenapa harus bertarung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Fiksi RemajaDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...