🍁 S2 After Rain Chapter 21 🍁
🍁 "Angkat tangan siapa yang di sini dari kelas 10 A-1." Olive berteriak di tengah keheningan.
"Itu ... Kak Olive, kan?" bisik Keyra pada Jezrine dan Luvin.
"JAWAB, WOI!" teriak si rambut kucir miring sembari menggebrak meja, cukup bar-bar.
Dia ... Valencia. Nama dan tabiatnya sangat tidak sesuai.
Teriakan Valencia itu membuat orang-orang di sana tersentak kaget. Bahkan suaranya sampai membuat Avril tersedak kuah saking kerasnya suara itu.
"Siapa sih, itu? Suaranya kek toa!" ucap Avril kesal.
Di kantin bawah, anak-anak kelas 10 A-1 ragu mengangkat tangan.
Olive mendengkus geli karena ternyata banyak anak kelas 10 A-1 di sana.
Amelyza cs kompak menelan ludah saat Olive menghampiri mejanya dengan raut seolah akan menghabisi mereka saat itu juga.
Keempat cewek itu saling menyenggol kaki satu sama lain di bawah meja, takut. 8 vs 4, jelas kalah jumlah. Terlebih lagi, Olive n gengs adalah senior.
"Kau ...." Olive menunjuk Aerlyn yang pura-pura menunduk.
Linka menyenggol Aerlyn agar mengangkat kepala.
"A-aku, Kak?" Aerlyn menunjuk dirinya.
"Iya, kau."
"Ke...napa?"
"Di mana temanmu yang berani menyiram jus alpukat pada Kak Genta?" Valencia berkata sedikit ngegas.
"Siapa?" Aerlyn justru balik tanya karena gugup. Padahal dia tahu kejadian kemarin, meskipun tidak melihat langsung.
"Judhy maksudnya?" Irnest segera saja membuka mulut, tetap bersikap tenang meskipun terjadi gemuruh hebat di dalam dada.
Senior guys.
"Iya. Kau tahu di mana dia?" Olive menyilangkan tangan di depan dada.
"Aku lihat tadi dia ke kantin atas. Dan sepertinya masih di sana."
Olive menatap lama mata Irnest karena tak menunjukkan rasa takut, padahal jauh berbeda di dalam hati Irnest.
Irnest bahkan sampai tak sadar menahan napas, begitu juga ketiga rekannya karena Olive masih belum berpaling darinya.
"Kalau sampai dia tidak ada di sana, maka kalian harus mencarinya!" Olive mengancam sebelum melenggang pergi.
Irnest dan ketiga rekannya bernapas lega setelah Olive n gengs meninggalkan mereka menuju kantin atas.
Sementara tak jauh dari meja Amelyza cs, Luvin melihat Jezrine dan Keyra bergantian. "Bakal ada hal seru nih, ke atas, yuk?" ajaknya.
Jezrine dan Keyra bertukar pandang sejenak sebelum melepas senyuman tertarik. "Yuk."
Sebagai geng yang dicap kang rundung saat masa SMP dulu, jiwa perundung ketiganya meronta-ronta jika ada hal yang berbau ke sana.
Tak ingin ketinggalan, Amelyza cs menyusul kemudian.
Keenam cowok yang berada di meja paling ujung barat di kantin bawah, dan sedari tadi hanya memperhatikan, memilih tak ikut campur. Urusan mereka hanya dengan Genta dan kawan-kawannya.
"Kak Olive. Cantik sama seperti namanya. Sayang, dia adeknya Ketua OSIS," ucap Geldan, lalu menyesap minuman kaleng bersoda.
"Kak Olive adiknya Ketua OSIS?" tanya Hido memastikan.
"Em."
"Baru tahu."
"Mungkin kalian tidak akan percaya. Kak Olive itu adik kembarnya Kak Olvin," ucap salah satu teman dekat Geldan. Renov.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...