🍁 After Rain Chapter 38 🍁
🍁 Malam Minggu tiba. Sirkuit balapan Pinus Jati ramai oleh muda-mudi. Dari yang akan menonton balapan tidak resmi hingga yang akan bertanding di arena sirkuit.
Siulan dan sorakan mendadak riuh begitu sebuah mobil sport pink dengan merk 'Rocky J' berhenti sebelum garis start. Kemudian disusul mobil merk yang sama dengan warna merah. Kedua mobil itu baru saja menjajal jalanan sirkuit.
Di bangku penonton, banyak anak SMA HarBa yang datang, juga para orang dewasa yang akan melakukan balapan.
Suara heboh semakin jadi saat sosok gadis dengan kemeja putih dibalut jas pink keluar dari mobil pinknya.
"SAKURA ...."
"SAKURA, AKU MENYAYANGIMU ...."
"SAKURA, ABANG TUNGGU KAU DEWASA ...."
Sosok yang begitu digilai para kaum adam karena kecantikan dan keanggunannya itu memilih menulikan telinga. Perhatiannya tertuju pada Avril yang baru saja keluar dan balik menatapnya dingin.
"Sudah siap?" tanya Sakura.
"Kenapa? Kau berharap aku kalah tanpa melawan?"
Sakura menarik sudut bibir. "Sepertinya kau sudah sangat siap untuk kalah. Kalau begitu ... ayo kita mulai saja balapannya. Hanya satu putaran sesuai kesepakatan."
"Deal!" Avril kemudian kembali masuk.
Deru mesin mobil Avril yang terdengar bising membuat Sakura gegas masuk ke mobil.
Seorang wanita sudah berdiri di depan antara kedua mobil dengan memegang syal. Wanita itu melihat Sakura dan Avril bergantian untuk memastikan apakah mereka sudah siap.
"Satu ... dua ... tiga!"
Suara penonton itu bersamaan dengan sang wanita menerbangkan syal ke atas pada hitungan ketiga. Dua mobil melesat bak kilat, meninggalkan raungan yang memekakkan.
"Avril yang tanding, aku yang deg-degan," ucap Alinzy di tengah riuh penonton yang menyaksikan dari layar besar di seberangnya.
"Setidaknya dari pertandingan ini, Avril jadi tahu di mana levelnya jika dibandingkan dengan Kak Sakura," balas Prima.
Tak jauh dari keduanya, ada Jezrine cs dan Amelyza cs juga ikut menonton. Meskipun mereka sudah tahu hasil akhirnya, tetap saja menonton langsung memiliki sensasi tersendiri.
"Jauh banget perbedaan jaraknya," kata Luvin kesal sendiri.
Sementara di dalam mobil, Avril sampai menggertak rahangnya keras karena tertinggal jauh dari Sakura. Gadis itu tampak tak tenang, tetapi tangannya segera memutar tajam ke kiri saat ada tikungan, sebelum kembali menginjak gas memacu cepat mobilnya di rute lurus.
Namun sayang, suara gemuruh di bangku penonton menandakan balapan sudah berakhir.
Mobil Sakura sudah mencapai garis finish. Disusul Avril beberapa detik kemudian. Hanya beberapa detik, tetapi sangat berpengaruh pada jarak lintasan.
Avril kemudian memutar laju mobil dan berhenti di dekat mobil Sakura yang sudah menunggu.
"Senang balapan denganmu," kata Sakura menyambut Avril.
Avril melengos. "Akan aku transfer uangnya."
"Tidak perlu."
"Kau Meremehkanku?"
"Tidak."
"Lantas?"
"Apa aku terlihat masih menginginkan uang hanya untuk meladeni bocah sepertimu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...