S2 After Rain Chapter 32

4 2 0
                                    

🍁 S2 After Rain Chapter 32 🍁

🍁 "Sejak kapan dia duduk di sampingku?" batin Chika saat Judhy bangkit berdiri, baru menyadari kalau di sana ada orang lain selain dirinya dan Ifka.

"Wangi. Pasti parfumnya mahal," katanya lagi masih dalam hati.

Judhy kemudian menghampiri ibundanya yang berdiri di samping Tuan Yohan.

Pandangan Ifka dan Chika pun tertuju pada gadis itu.

"Kira-kira ... berapa ya, harga baju yang biasa dipakai orang kaya?" ujar Chika pelan, mengamati pakaian yang dikenakan Judhy, celana training putih, berpadu dengan hoodie biru gelap.

"Yang pasti bukan seratus ribu dapat tiga, Chik. Belinya juga bukan di pasar malam, pasti di mall."

"Emang orang kaya tahu pasar malam?"

"Entahlah."

Sementara Judhy, gadis itu terdiam lama memandang wajah ibundanya. Ada yang ingin dia ucapkan.

"Kenapa?"

Diam.

"Hey." Nyonya Kristin menaikkan dagu Judhy yang menunduk agar kembali menatapnya. "Katakan kenapa?"

"Aku ...."

"Udaranya semakin dingin, sebaiknya cepat masuk mobil," sela Tuan Yohan, mengingatkan. Ekspresinya tampak tak sabaran, tetapi jauh di lubuk hati sebenarnya dia mengkhawatirkan kondisi putrinya.

Nyonya Kristin pun menatapnya dengan sirat agar pria itu sedikit lebih bersabar.

"Bunda bawa uang?" kata Judhy saat perhatian Nyonya Kristin kembali padanya.

"Bawa, sayang. Kenapa? Mau beli sesuatu?"

Judhy manggut, lalu menarik tangan Nyonya Kristin menuju minimarket yang tak jauh dari halte, layaknya anak kecil yang menggandeng sang ibu. Sebelum masuk, Judhy meminta uang sebesar satu juta pada ibundanya.

Hal itu tentu saja membuat kening Nyonya Kristin mengernyit tak mengerti. Sebenarnya apa yang mau dilakukan putrinya itu?

Dikawal empat bodyguard pria, ibu dan anak itu masuk ke minimarket. Judhy mengambil keranjang, lalu memasukkan beragam rasa mi instan. Kemudian, cokelat, roti tawar, minuman bersoda, dan ... dia kebingungan harus membeli apa lagi.

"Untuk dibawa ke pantai?"

Judhy menggeleng. "Bukan."

"Terus?"

"Biasanya apa saja yang dibutuhkan anak kost, Bun?"

"Eh? Uhm ... biasanya telur, beras, minyak. Ya, setahu Bunda itu sudah makanan mewah bagi anak kost."

Judhy mengangguk mengerti. Kemudian setelah mengambil banyak snack, dia langsung ke kasir.

Nyonya Kristin hanya mengikuti langkah Judhy saat keluar minimarket.

Halte.

"Mereka sudah pergi."

"Siapa?" tanya Nyonya Kristin berusaha sabar menghadapi sikap putrinya yang saat ini mode anak kecil.

"Apa kau mencari dua anak gadis yang tadi duduk bersamamu?" Nyonya Kristin berusaha menebak.

Judhy mengangguk.

Nyonya Kristin lantas melihat suaminya yang berdiri di samping mobil. "Mas Yohan," panggilnya.

Yang dipanggil hanya melihat tanpa menyahut.

"Tahu dua anak gadis yang tadi duduk di sini?"

"Masuk ke jalan itu," tunjuk Tuan Yohan pada sebuah gang sekitar sepuluh meter dari halte.

After Rain Season 2 (End) LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang