After Rain Season 2 (End) Lengkap

S2 After Rain Chapter 80

🍁 S2 After Rain Chapter 80 🍁

🍁 Arin juga sedang sakit karena pukulan keras dari Judhy kemarin. Dia demam karena emosinya yang lepas kontrol.

De sepanjang hari berada di kamar putrinya itu. Arin sudah menceritakan semuanya kenapa pipi kirinya lebam.

"Pokoknya kalau Judhy kemari, bilang aku enggak mau ketemu."

De tersenyum. "Percaya diri sekali."

"Kalau dia beneran sahabat aku, harusnya dia datang kemari untuk minta maaf. Itu juga kalau aku masih dianggap sahabat sama dia."

De ingin sekali tertawa akan drama persahabatan sang putri dengan anak tetangga.

"Mamih tebak, palingan kau yang nanti ke rumah Tante Kristin. Soalnya dari dulu kan, gituh. Kalau kalian berantem, Judhy enggak berani ke sini, dan kau tidak bisa marah lama-lama. Jadi kau yang selalu minta baikan lebih dulu."

"Kali ini enggak akan."

"Yakin?"

Arin sedikit ragu, matanya bergulir ke arah lain. "Yakin."

"Tadi pagi Mamih ... sudah ke rumahnya Tante Kristin."

"Terus?"

"Ya enggak terus-terus, nanti nabrak."

"Enggak lucu."

"Siapa juga yang ngelawak?"

Arin melengos.

"Tante Kristin cerita ke Mamih, katanya Tante Kristin ngasih hukuman ke Judhy."

"Tante Kristin ngehukum Judhy?"

"Em. Dibiarkan tidur di ruang kosong tanpa selimut. Terus ... Judhy demam, deh. Dan Tante Kristin menyesal."

"Pasti Mamih bohong. Ngarang doang, kan?"

"Apa untungnya coba kalau Mamih bohong?"

Arin jadi terdiam. Dia menggigit bibir mengkhawatirkan keadaan sahabatnya.

"Kau harus belajar hidup jauh darinya, Rin. Karena bagaimanapun juga, kalian pasti berpisah karena harus menempuh jalan hidup masing-masing."

"Judhy itu sudah Arin anggap adik sendiri, Mih. Wajarlah, Arin khawatir."

"Cie yang punya adik."

"Mih!"

De malah tertawa. Sebelum tangannya merentang dan meraih tubuh sang putri ke dalam pelukan.

"Kalau mau ketemu adikmu itu, kau harus sembuh dulu."

"Aku enggak apa-apa, kok."

"Enggak. Pokoknya harus sembuh dulu."

Arin berdecak sebal.

Di sisi lain, Jezrine mulai menceritakan kehidupannya yang sudah berantakan pada Judhy yang berbaring di samping.

"Seperti saran darimu, aku menerima uang kiriman dari Papih setelah ... beberapa kali menolaknya dan memberikannya ke panti asuhan. Tapi, itu hanya tiga bulan. Penyakit Papih kambuh, dia selingkuh. Lalu ... ibunya Aken menggugat cerai. Dan bulan kemarin, ibunya Aken resmi pisah sama Papih."

Jezrine sadar, tidak seharusnya dia bercerita hal seperti ini pada seseorang yang sedang sakit. Namun, dia sudah mencapai batas untuk menyimpan semuanya sendirian.

"Lalu tentang Mamih, dia berhenti jadi model. Tapi bisnis kosmetik yang sudah dibangunnya bangkrut gara-gara uangnya dibawa kabur sama orang kepercayaannya. Terus Mamih melampiaskan kemarahannya pada dunia malam. Lalu, Mamih bertemu dengan pria yang hanya menginginkan harta Mamih. Pria itu pergi meninggalkan Mamih setelah harta Mamih terkuras. Mamih jadi gelap mata. Begitu ada pria yang memberikannya banyak uang, Mamih takluk pada pria itu. Dan ... menjalin hubungan hingga sekarang."