🍁 S2 After Rain Chapter 98 🍁
🍁 Para penonton dibuat bungkam oleh penampilan energik dari tim dance SSM. Sebelas gadis memadukan gaya baris-berbaris, sedikit tarian jaipong, dan tarian modern. Pakaian yang dikenakan mereka pun bercorak loreng, tetapi dengan gaya sedikit urakan, memberikan kesan tegas dan agak nakal.
Penampilan sebelas gadis itu ditutup dengan gerakan hormat serentak.
Tepuk tangan menggaung.
Pembawa acara tanpa basa-basi langsung melanjutkan penampilan berikutnya. Tim dance SMA 1 kota Tentara Pelajar.
Paras cantik dan begitu kental aura feminim dari mereka membuat para kaum laki-laki yang menyaksikan bersiul tiada henti.
"Gila! Emang boleh ya, secantik itu?" teriak salah satu penonton.
Suara kekaguman senyap digantikan alunan musik.
Para gadis cantik bergerak begitu kompak.
Olive di bangku penonton sampai tak berkedip melihat penampilan salah satu musuh bebuyutan.
"Tenanglah, Olive. Namanya juga babak penentuan, sudah pasti setiap tim menampilkan yang terbaik." Olive berusaha meyakinkan diri.
Tepuk tangan. Sorakkan. Siulan.
Lagi.
Penampilan yang sangat memuaskan para juri dan penonton.
Tiba giliran timnya, Olive membentuk barisan melingkar dengan rekan tim.
"Ingat, kita sudah berlatih sangat keras bahkan hingga larut. Waktu istirahat kita jadi berkurang. Dan usaha keras kita berhasil membawa tim kita hingga ke babak penentuan ini. Jadi, ayo kita menikmatinya."
Olive mengulurkan tangan, disusul yang lain.
"HarBa ...."
"JUARA!"
Setelahnya, mereka turun ke lapangan, berdiri di posisi masing-masing, membentuk satu barisan. Olive berada di tengah.
Begitu musik mulai mengudara, barisan tangan muncul. Lalu, saat Alendia yang berada di depan melakukan gerakan merentangkan tangan, tim Olive berpencar ke posisi.
Ujung kemeja yang dimasukkan sebagian, dasi hitam yang dipasang agak kendur, lalu dilengkapi jas pink berpadu celana jeans panjang putih memberikan kesan 'bad girl' dengan nuansa segar.
"Tim senior memang beda." Keyra menilai penampilan Olive cs jauh lebih baik jika dibandingkan tim junior.
Jelas. Tidak diragukan lagi.
"Jelas saja beda. Mereka sudah lama di klub dance. Jam terbang ikut perlombaan dance mereka juga enggak main-main," celetuk Luvin.
"Jadi enggak sabar nunggu ada perlombaan dance lagi."
Jezrine merangkul Keyra. "Perlombaan berikutnya kita harus ikut. Tidak peduli apa pun yang terjadi."
Keyra tersenyum. "Ya."
Luvin, Keyra, dan Jezrine saling merangkul menyaksikan tim senior.
Batal mengikuti lomba memang menyakitkan bagi ketiganya, tetapi dari situ mereka banyak belajar tentang arti dari sebuah kepercayaan dan tanggung jawab.
Usai penampilan Olive cs, dua pembawa acara langsung turun ke lapangan pentas. Berseru heboh. Disambut tepuk tangan bergemuruh. Para pendukung dari setiap sekolah bersahutan meneriakkan jagoan masing-masing.
Sembari menunggu hasil penilaian juri, acara itu diselingi penampilan dari tim dance yang sebelumnya menari saat pembukaan acara.
Lalu, salah satu dari penari menunjuk para peserta maupun penonton untuk ikut menari.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...