🍁 S2 After Rain Chapter 55 🍁
🍁 Rocky memacu motornya dengan kecepatan sedang. Di belakang, Judhy hanya berpegangan pada sisi jaket yang dikenakan Rocky.
Judhy belum bertanya apa pun semenjak Rocky keluar dari ruang kerja Tuan Yohan. Dia hanya bersikap datar ketika sang ayah mengizinkannya pergi.
Di belakang motor Rocky, ada dua motor mengikuti, juga sebuah mobil. Tuan Yohan sudah memberitahu Rocky bahwa akan ada bodyguard yang membuntuti mereka.
"Krish!" Judhy akhirnya memanggil dengan suara keras.
Rocky memelankan laju motor, agar suara Judhy lebih terdengar jelas.
"Kau mau membawaku ke mana?"
"Memangnya kau mau ke mana?"
"Entahlah."
Kurang dari dua jam perjalanan dalam senyap, dan hanya ada raungan kendaraan yang membelah jalanan malam, akhirnya Rocky berhenti di pesisir pantai. Tepatnya sebuah pantai di luar kota Tentara Pelajar. Yaitu pantai kota Laut yang berada di sebelah utara kota Tentara Pelajar.
Mereka turun, lalu berjalan mengitari tepian taman pantai. Suasana cukup ramai. Banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sementara di tamannya banyak muda-mudi yang ingin menikmati malam Minggu bersama.
"Mau beli minum apa?" tanya Rocky merasakan hawa dingin angin laut.
"Ada penjual bubur kacang. Aku beli itu saja."
Rocky manggut. Dia kemudian menghampiri pedagang bubur kacang hijau, lalu membelinya dua cup berukuran sedang.
"Tempat yang indah," kata Judhy begitu mereka duduk di dekat lampu taman.
"Ya. Aku kadang ke sini dengan Tuan Kevan."
"Pantas kau membawaku kemari, ternyata kau sering ke sini."
"Kadang aku bingung harus ke mana. Jadi asal jalan saja naik motor, kalau ada tempat yang cocok, ya aku berhenti."
"Kehidupan yang selalu aku inginkan. Pergi naik motor, lalu menikmati hari dengan kesendirian. Aku iri, Krish. Aku tidak pernah bisa sepertimu. Karena hidupku," ucap Judhy menengok para bodyguard di belakang, "... selalu dikawal. Aku tidak bisa merasakan kebebasan seperti orang-orang."
"Kau iri padaku karena ... kebebasan yang aku miliki. Sementara aku iri padamu, karena ... ada kedua orang tuamu di dekatmu."
Judhy mendengkus. "Mereka dekat, tetapi terasa jauh. Sangat berjarak. Dan aku membencinya."
Keduanya terdiam, tertelan pikiran masing-masing. Jemari mereka bergerak untuk menikmati bubur kacang. Entah kenapa, suasana mendadak terasa ... pilu.
"Krish." / "Auxi."
Rocky terkejut saat melihat mata Judhy yang memerah menahan air mata di sana.
"Kenapa?" Rocky bertanya hati-hati.
Judhy menggeleng seraya menyeka sudut mata. "Tidak apa-apa. Entah kenapa aku merasa senang setiap kali melihatmu, Krish. Aku hanya merasa ... malu sendiri. Aku begitu angkuh padamu, seolah aku tidak membutuhkanmu. Tapi nyatanya, kau adalah orang yang aku harapkan kehadirannya. Meskipun kadang aku masih marah padamu karena menyelamatkanku waktu itu. Waktu aku lompat dari jembatan."
"Auxi ...."
"Ya, aku tahu. Kau mau bilang kalau tindakanku salah, bukan?"
Rocky diam.
"Waktu itu, aku merasa buntu sekali. Aku merasa berada di ruang yang sangat gelap dan sunyi. Aku berteriak, tetapi suaraku tidak keluar. Aku terjebak di ruangan itu. Aku putus asa. Dan yang ada di pikiranku, mati adalah jalan keluar."
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...