S2 After Rain Chapter 27

5 2 0
                                    

🍁 S2 After Rain Chapter 27 🍁

🍁 Lagi.

Gadis yang menjadi korban masa lalu kedua orang tuanya yang belum selesai itu harus kembali merasakan aroma obat-obatan dan menghuni salah satu ruang rawat-inap rumah sakit.

Arin tahu kabar Judhy dibawa ke rumah sakit keesokan harinya. Dan gadis itu memilih tidak masuk sekolah demi menemani sang sahabat.

"Katanya kau benci rumah sakit, tapi kenapa senang sekali tidur di tempat ini?" Arin berbicara seolah Judhy mendengarnya. Tangannya menggenggam hangat jemari Judhy. Gadis itu duduk di sisi kanan brankar, menatap sedih keadaan sahabatnya.

"Padahal baru kemarin kau masuk, tapi sekarang ... kau begini lagi. Kau selalu membuatku khawatir. Kau ... benar-benar membuatku takut. Aku mohon bangunlah. Bukankah ... kau bilang padaku kalau kita akan balas dendam pada ketua OSIS karena sudah membuang makanan buatan Tante Kristin? Kalau begitu bangun, ayo kita balas perbuatan ketua OSIS cebol itu." Arin menggebu di kalimat terakhir, berharap Judhy akan segera bangun.

Bersamaan dengan itu, Nyonya Kristin bersama De mamih Arin, baru saja masuk. De menghampiri putrinya, memberi usapan lembut di kepala.

"Mih, Judhy baik-baik saja, kan?"

"Setahu Mamih, Judhy anak yang kuat. Jadi dia pasti akan baik-baik saja."

Perhatian De kemudian beralih pada Nyonya Kristin, memeluknya dari samping dan menggiringnya duduk di samping Arin.

"Sebenarnya apa yang terjadi kemarin, Nak Arin?" tanya Nyonya Kristin tanpa melihat Arin.

"Sebenarnya ... ada kaitannya dengan kejadian sewaktu Judhy mematahkan tangan senior, Tan."

"Bisa tolong jelaskan?"

"Jadi, salah satu dari dua senior yang dipatahkan tangannya oleh Judhy itu adik kembarnya Ketua OSIS. Dan sepertinya Ketua OSIS tidak terima, lalu menuntut balas dengan mendatangi kelas kami. Waktu itu, Judhy akan keluar kelas saat Ketua OSIS dan beberapa temannya datang. Lalu Ketua OSIS mengambil kantong kain yang dibawa Judhy. Kemudian Ketua OSIS mengambil satu kotak makan dan membuang isinya. Terus Judhy marah, dan hampir memukul Ketua OSIS, tapi berhasil ditahan. Lalu ... Prima bawa Judhy menjauh dari Ketua OSIS karena takut Judhy lepas kendali lagi seperti saat di kantin. Dan sepertinya karena sangat marah makanan dari Tante dibuang Ketua OSIS, Judhy sampai menyebutkan kalau dirinya putri Yeandra akan membalas perbuatan Ketua OSIS. Begitu, Tan."

"Jadi dia marah karena makanan buatan Tante dibuang oleh Ketua OSIS itu?"

"Iya, Tan. Dia bahkan ... memilih memakan makanan buatan Tante yang sudah kotor dibandingkan harus membuangnya."

"Apa? Judhy sampai melakukan hal itu?"

Arin mengangguk mantap. "Iya, Tan."

Di saat hening menyelinap ruangan serba putih itu, perhatian ketiganya beralih pada kelopak mata Judhy yang mulai terbuka perlahan.

Lirikkan gadis itu langsung tertuju pada ibundanya. "Bunda ...." Bibirnya bergerak pelan. "Arin .... Tante De," ucapnya melihat Arin dan De bergantian.

Nyonya Kristin pun bangkit. Arin pun segera menyingkir, memberi ruang pada Nyonya Kristin untuk berdekatan dengan Judhy.

"Masih sakit?" tanya wanita berusaha menahan diri agar tidak menangis.

Judhy menggeleng pelan. "Maaf ... gara-gara aku ... Ayah jadi mukul Bunda."

Nyonya Kristin merasa malu pada dirinya sendiri. Di saat sakit seperti ini, Judhy justru mengkhawatirkan dirinya.

"Bunda yang minta maaf karena tidak bisa menjagamu, sayang."

After Rain Season 2 (End) LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang