S2 After Rain Chapter 93

4 0 0
                                    

🍁 S2 After Rain Chapter 93 🍁

🍁 Menonton langsung penampilan tim dance sang sahabat. Pulang saat hari gelap. Mengisi perut sebelum beranjak ke alam mimpi.

Seharusnya itu yang terjadi. Ya, seharusnya.

Namun, semua berubah saat Stiv memberitahunya bahwa ada Rocky di SMA HarBa.

Perkelahian antara Rocky dan Berto cs membuat Judhy saat ini berada di kamar mandi. Pelukannya untuk menghentikan Rocky berbuah hukuman dari Tuan Yohan.

Berkali-kali kepala itu dicelupkan ke but-up. Ditarik dan dimasukkan kembali.

Tangan Judhy menggenggam tangan sang ayah saat akan kehabisan napas.

"Hentikan!" teriak Nyonya Kristin seraya menarik tubuh sang suami.

Cengkeraman di rambut Judhy terlepas. Gadis berambut pendek terduduk sembari meraup udara begitu rakus.

Plak!

Keras sekali tamparan itu hingga Tuan Yohan menatap nyalang sang istri.

"Kau tidak ingin dia melakukan kebodohan yang pernah kita lakukan di masa lalu, bukan?" tanya Tuan Yohan dengan dada naik-turun dan napas yang berat.

"Aku sedang melakukan pencegahan pada anak ini," kata Tuan Yohan lagi seraya menunjuk putrinya, "agar tidak melakukan kesalahan yang pernah kita perbuat, Kristin. Jadi berhenti membelanya!"

"Setuju! Tapi bukan dengan kekerasan!"

"Kristin!"

Hening yang mencekam.

"Kita harus keras padanya. Penyalahgunaan obat-obatan, seks bebas, mabuk, balap  liar, tawuran, semua hal itu ... dianggap wajar oleh para remaja zaman sekarang, Kristin. Kalau kita lengah, dia bisa terjerumus pada pergaulan bebas."

"Tapi tetap saja kekerasan bukan solusi."

"Lantas dengan cara apa agar anak ini mau menurut?"

Nyonya Kristin melirik sang putri yang menelungkupkan wajah. Gadis itu kedinginan, tetapi telinganya dipaksa mendengarkan pertengkaran kedua orang tua.

"Aku mau kita pisah."

"Apa?!"

Judhy mengangkat kepala menatap wajah ibundanya. Sorot mata berbicara agar sang bunda jangan berpisah dengan sang ayah. Namun pancaran mata Nyonya Kristin berbicara sebaliknya.

"Biar aku yang akan merawatnya."

"KRISTIN!"

"Aku tidak bisa membiarkanmu terus berbuat kasar padanya setiap kali dia melakukan kesalahan."

Judhy mengamati wajah sang ayah dan ibundanya bergantian. Dia tidak tahu harus melakukan apa.

Kaki Tuan Yohan berputar sedikit agar menghadap pada putrinya. "Ini yang kau mau?"

Diam.

"Kalau kau tidak memeluk anak itu, Ayah tidak akan menghukummu seperti ini. Dan kalau Ayah tidak menghukummu, pertengkaran ini tidak akan terjadi."

"Tubuhku bergerak dengan sendirinya saat aku melihat Krish termakan oleh amarahnya."

"Tidak peduli apa pun alasanmu, orang-orang sudah melihatnya bahwa kau ... memeluk anak itu. Apa kau ingin jadi perempuan murahan?"

Rahang Judhy mengeras.

"Sudahlah, percuma bicara pada anak yang tidak tahu diuntung sepertimu."

"Aku bukan perempuan murahan."

After Rain Season 2 (End) LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang