🍁 S2 After Rain Chapter 89 🍁
🍁 Olive keluar dari tempat latihan saat siang hari. Gadis itu menaikkan satu alis karena kedatangan dua cowok yang sudah menunggunya.
"Tumben sekali kalian terlihat berdua di waktu bersamaan," kata Olive pada kedua cowok. "Bukankah kalian tidak pernah mau saling melihat satu sama lain?"
Genta tersenyum manis seperti biasanya. "Aku kemari untuk mengajakmu pulang bareng."
"Kalau aku ... aku ingin membicarakan masalah klub dance cowok."
Para junior pamit pada Olive yang hanya dibalas anggukan. Sementara ketujuh teman Olive menunggu di area parkir.
"Gen, terima kasih atas tawarannya. Tapi sepertinya lain kali saja, karena ini menyangkut klub dance, jadi aku tidak bisa melewatkannya."
Genta melirik tak suka pada cowok yang berjarak dua meter darinya. Cowok dengan gaya rambut sama urakannya dengan Genta melempar cengiran.
"Dia punya motif lain, berhati-hatilah." Genta mengingatkan sebelum melenggang pergi.
Olive menatap punggung si cowok manis itu dengan pancaran mata yang dilema. Ingin menahan kepergiannya, tetapi dia ingat apa yang dikatakan Olvin padanya.
"Jangan tertipu mulut manis Genta. Dia mungkin tampan dan berprestasi. Idaman para cewek. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Dia ... sudah sering bermain dengan banyak cewek. Kalau kau mencintai orang lain, maka kau juga harus mencintai diri sendiri. Dan cara mencintai diri sendiri adalah salah satunya dengan cara melindungi dirimu sendiri dari pemangsa berbulu domba. Kau boleh mencintai orang lain, tapi kau tidak boleh merusak dirimu sendiri karena kata cinta yang kau buat itu."
Itulah yang dikatakan Olvin padanya.
Olive ingat nasehat kakaknya itu. Dia sangat menyukai Genta tanpa tahu alasannya. Namun akal sehat Olive masih berfungsi dengan baik bahwa dia tidak boleh merusak kehidupannya sendiri hanya karena perasaannya tersebut.
"Olive?"
Olive tersadar dari lamunan karena suara cowok di dekatnya.
"Kau ingin pulang dengannya?"
"Ah, tidak, Brian. Jadi kita mau bicara di mana?"
"Sambil jalan saja."
"Oke."
Brian berjalan lebih dulu, diikuti Olive.
"Jadi, Liv, aku butuh saran darimu."
"Saran apa?"
"Anggota klub dance cowok semakin hari semakin berkurang. Dari dua puluh sembilan orang, sekarang tersisa lima belas orang. Tujuh dari kelas sebelas dan dua belas, delapan dari kelas sepuluh. Dan sialnya, yang aktif cuma sembilan orang."
"Tapi kalian jadi ikut perlombaan nanti, kan?"
Brian mengangguk cemas. "Jadi. Cuma tujuh orang yang mau ikut."
"Itu sudah sangat bagus, kok, Bri."
"Iya sih. Tapi aku tidak yakin bisa menang."
"Kalian sudah bertahan dan mau ikut lomba saja, itu sudah sebuah kemenangan. Tidak usah terlalu dipikirkan."
"Masalahnya ... setelah perlombaan nanti, kami sepakat untuk ...." Brian terhenti, Olive juga.
Membaca sorot mata yang dipancarkan Brian, Olive mengalihkan pandangannya ke sembarang. Klub dance cowok memang dari dulu sedikit peminat. Para cowok yang suka menari kerap kali dianggap remeh dan mendapat cemoohan dari anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...