🍁 S2 After Rain Chapter 45 🍁
🍁 Keesokan harinya, Judhy dan Olvin kembali beradu pandang di pintu masuk gedung kelas 10. Olvin dan keempat rekannya sudah menunggu Judhy di sana.
"Ini sesuai permintaanmu kemarin," kata Olvin tanpa berbasa-basi. Cowok itu mengulurkan tangan yang menggenggam kantung kain berisi kotak makan.
Judhy menerimanya, lalu mengeluarkan kotak makan dan membiarkan kantung kain jatuh begitu saja ke lantai.
Siswa-siswi yang mengerubungi sontak saling bertukar pandang melihat itu.
Judhy tak mempedulikan berbagai tatapan yang mengarah padanya. Tangannya perlahan membuka kotak makan yang berisi hampir sama seperti yang dia bawa waktu itu.
"Itu memang bukan masakan ibuku, tapi pelayan di rumah. Tapi aku sangat menghargai masakannya."
"Jadi," ucap Judhy seraya menatap Olvin dengan sorot mata yang sulit diartikan, "... tidak apa-apa kan, kalau aku membuangnya?"
Perlahan namun pasti, tangan kiri Judhy menggerakkan kotak makan hendak menumpahkan isinya seperti yang Olvin lakukan waktu itu padanya.
Olvin diam menatap Judhy balik, tetapi rahangnya mengeras menahan gejolak amarah. Sang ketua OSIS itu pasrah jika masakan sang pelayan yang sangat berharga dalam hidupnya harus mendarat ke lantai.
"Inikah sakit yang dia rasakan waktu itu?" batin Olvin.
Bertatapan lama dengan juniornya, Olvin akhirnya menunduk penuh penyesalan. Ekspresinya sangat menyiratkan sebuah harapan agar Judhy tidak membuang makanan tersebut.
Sedikit lagi akan tumpah, tangan Judhy lebih dulu ditahan oleh Sakura.
"Cukup!" katanya.
"Jangan ikut campur!"
"Olvin sudah meminta maaf padamu atas perbuatannya waktu itu. Jadi sebaiknya jangan melakukan hal bodoh ini."
"Kalau begitu aku juga tinggal minta maaf setelah aku membuang makanan ini."
"Kau--"
"Biarkan!" sela Olvin. "Biarkan dia melakukannya, jika dengan begitu masalahku dengannya bisa selesai."
"Anak ini meludahi wajahmu waktu itu, jadi apakah kau akan meludahinya juga agar masalahmu dengannya dianggap selesai?"
Olvin memutar tubuh hingga berhadapan dengan Sakura. "Dia tidak akan meludahiku kalau saja aku tidak membuang makanan miliknya."
"Tapi, Olvin--"
"Sakura--"
"Woi!"
Olvin dan Sakura menoleh Judhy bersamaan.
"Kalau mau pamer kemesraan jangan di sini."
Sakura semakin emosi oleh perkataan Judhy, tetapi dia harus menahannya.
"Maaf," ucap Olvin sedikit menyayangkan tindakan Sakura yang menahan aksi Judhy. Namun, Olvin juga merasa sedikit senang karena makanan buatan sang pelayan tertunda mendarat di lantai.
Judhy melengos. Lalu dia melihat Aerlyn di belakangnya. "Untukmu," ujarnya seraya memberikan kotak makan pada Aerlyn.
Aerlyn bengong. Gadis itu memang sedari tadi memperhatikan kotak makanan tersebut dan menatap lapar. Dalam benaknya sangat berharap agar Judhy tidak membuangnya. Namun siapa sangka, ternyata Judhy justru memberikan makanan itu padanya.
"U-untukku?"
"Kalau tidak mau kau bisa membuangnya." Judhy bersikap cuek dan langsung menyumbat kembali telinganya dengan earphone bluetooth. Kemudian, dia berlalu pergi diikuti Arin.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Fiksi RemajaDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...