🍁 S2 After Rain Chapter 79 🍁
🍁 "Tolong langsung ke intinya saja," ucap Nyonya Kristin pada Bu Lerta di hadapan.
Kedua orang itu saat ini ada di restauran S.J. Franklin, tempat yang sama sewaktu Bu Lerta berbicara empat mata dengan Pak Lim.
Nyonya Kristin pada akhirnya setuju untuk datang setelah acara pertarungan terbuka kemarin.
"Baiklah, Bu Kristin, saya akan pada intinya saja. Jadi ... apakah hubungan Judhy dengan ayahnya ada masalah?"
"Sepertinya kau sudah melewati batas Bu Lerta."
"Saya tidak bermaksud ikut campur, hanya saja ... saya kasihan pada putri Anda, Bu Kristin."
"Kasihan seperti apa maksudmu?"
"Dia sebenarnya anak yang baik, hanya terkadang sering mengambil tindakan di luar pemikiran orang normal. Ya contohnya seperti acara kemarin. Dan saya pikir, tindakannya itu dipicu karena hatinya yang tidak bahagia. Dengan kata lain, putri Anda tertekan. Kalau boleh tahu, apa dia sangat menginginkan sesuatu, tetapi keinginan itu belum bisa terpenuhi?"
"Ada."
"Apa?" Bu Lerta sangat berharap wanita paruh baya di hadapan mau berterus-terang demi kebaikan gadis dingin.
Namun sayang, Nyonya Kristin malah terdiam.
"Bu Kristin ...."
"Dia ingin melanjutkan sekolah di SSM, tapi ayahnya menentang dan memaksanya untuk masuk ke SMA HarBa."
Terjawab sudah rasa penasaran Bu Lerta.
"Maaf kalau saya terlalu ikut campur. Tapi ini kisah tentang keluarga saya dulu. Saya memiliki seorang adik yang memiliki keinginan untuk mengasah bakat melukisnya, tapi Ayah kami malah memaksanya untuk masuk kedokteran. Alhasil, adik saya tertekan, depresi, jadi pemurung, dan ... sifat cerianya hilang begitu saja. Adik saya tidak bahagia. Dia jatuh sakit dan ... semuanya terlambat. Saat Ayah kami mengizinkan adik saya untuk mengasah bakat melukisnya, adik saya sudah tidak tertarik lagi. Dan dia mati karena sakit."
Terdengar seperti cerita fiksi. Namun, Nyonya Kristin tak menemukan kebohongan dari sorot mata wanita yang lebih muda darinya.
"Setelah kepergian adik saya, Ayah menyesal dan ... dia juga sakit. Tidak lama dia menyusul pergi. Dan sekarang, saya harus bertahan dalam kesendirian. Uh, maaf, kalau saya jadi curhat. Jadi maksud saya menceritakan hal itu agar tidak ada lagi orang yang bernasib seperti keluarga saya."
"Terima kasih sudah mengingatkan. Nanti akan saya bicarakan lagi dengan suami saya untuk membicarakan masa depan putri kami ke depannya."
Bu Lerta manggut, bibirnya terkunci. Tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Wanita di seberangnya terlalu rapat. Bu Lerta tak bisa menembusnya.
Di sisi lain, Jezrine dibuat bad mood gara-gara kedatangan seorang pria berkumis berkulit sawo matang dengan tubuh tegap dan kurus berotot.
"Mamih enggak ada di rumah."
"Siapa yang mengajarimu berbohong, Jez."
Jezrine melengos saat sang mamih mendekat. "Enggak gini, Mih."
"Masuk ke kamarmu."
"Mih!"
Jezrine menyentak kaki karena sang mamih menatap lama. Gadis itu melenggang pergi dengan perasaan gondok.
"Masuk Mas Fras."
Pria berkumis mengayunkan kaki masuk, lalu mengambil duduk di sofa panjang. Mamih Jezrine menutup pintu dan ikut duduk di samping Fras.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain Season 2 (End) Lengkap
Teen FictionDeskripsi cerita isi sendiri... 🍁🍁🍁 Btw, cerita ini series panjang ber-season. Kalau mau ngikutin ceritanya sampe end bareng author, pintu terbuka lebar. Kalo enggak, lebih baik mundur dari awal. 🍁🍁🍁 Judul: After Rain Season 2 (Cerita Anak Har...