15

6.6K 269 4
                                    

Kurang lebih seminggu Vanessa istirahat total di Hambalang tanpa atau adanya Bapak dan ketiga sepupunya. Mereka tidak bisa selalu bersamanya, apalagi Bapak yang semakin sibuk dengan pekerjaannya. Tapi, Bapak selalu mengutus Mayor Teddy untuk mengecek kondisi Vanessa sesekali di Hambalang. Bukannya Vanessa tidak mau ke Kertanegara, Bapak justru melarangnya karena pasti Bapak akan bolak-balik, yang ada cucunya itu akan lama untuk sembuh.

Terkadang, ada rasa bersalah dan tidak enak yang muncul di hatinya. Mayted yang selalu meluangkan waktunya untuk mengecek kondisinya di Hambalang. Padahal, jika Bapak pulang ke Kertanegara, seharusnya ia bisa langsung pulang ke rumahnya karena tidak jauh. Tetapi, kalo Bapak tidak pulang ke Hambalang, setelah mengantar Bapak ke Kertanegara, Mayted harus ke Hambalang untuk mengecek kondisi Vanessa.

Terkadang, saat Mayted sampai di Hambalang ketika Vanessa sudah tertidur, entah karena efek obat atau memang karena ia kelelahan. Perasaan bersalah sering menghantuinya, karena Mayted hanya mampir, mengecek kondisinya, dan melaporkan kepada Bapak. Setelah itu, ia balik pulang, tidak menginap di Hambalang.

Mayor Teddy sudah pasti sangat kelelahan, sudahlah mengurus Bapak, menjaga Bapak, kini ia malah harus ikutan mengurusnya. Membayangkan lelahnya Mayor Teddy membuatnya semakin merasa bersalah, walaupun laki-laki itu selalu mengatakan tidak apa apa/saya baik baik aja/tidak keberatan. Padahal Vanessa yakin, jauh di lubuk hati laki-laki itu, ia tidak sudah sanggup lagi.

Pagi ini, akhirnya ia berada di Kertanegara. Setelah semalam dijemput Lino karena ia tidak kuat lagi sendirian di Hambalang. Apalagi rumah Bapak yang di Bogor itu sangat luas, kadang ia takut walaupun sebenarnya masih banyak orang di dalamnya.

Sepertinya Bapak juga sudah berangkat kerja, kabarnya ada kunker lagi bersama Presiden. Ia melihat jam di kamarnya, waktu menunjukkan pukul 09.48. Tumben tidak ada yang membangunkannya, biasanya Mayted akan berisik dan heboh hanya sekedar membangunkannya. Apa karena ia baru sembuh sehingga Mayted membiarkannya saja? Mungkin saja.

Seisi rumah di Kertanegara pun ikut kosong, Vanessa menghela napas lagi. Di Hambalang kesepian, di Kertanegara pun juga kesepian. Trio kembar sepertinya semakin sibuk, apalagi Ati yang sama sepertinya akan sidang sebentar lagi. Habib yang juga akan sebentar lagi menyelesaikan masa magangnya dan langsung sidang, dan Bintang yang tinggal menunggu ACC dari dospemnya.

Ting!

Vanessa mengambil ponselnya dan membaca notifikasi. Lalu, ia membuka isi pesan tersebut dan segera membalasnya.

 Lalu, ia membuka isi pesan tersebut dan segera membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Fell First and She Never Fell?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang