Kabar kehamilan Vanessa yang sudah memasuki minggu ke-6 dan berada di trimester pertama tentu menjadi momen yang sangat membahagiakan dan mengharukan bagi keluarga besar, terutama bagi Bapak, sang Kakek, serta para staff ADC yang sudah dekat dengan mereka. Mereka semua merasa ikut bersyukur dengan kabar bahagia tersebut, bahkan Paspampres yang menjaga ketat keamanan keluarga Presiden pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan mengucapkan selamat. Semua ini menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar Vanessa.
Namun, meski semua merasa sangat senang dan ingin berbagi kebahagiaan, Vanessa dan Mas sepakat untuk tetap merahasiakan kehamilan ini dari publik. Mereka memutuskan untuk menjaga privasi mereka terlebih dahulu, menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan kabar tersebut ke dunia luar. Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan, mengingat tanggung jawab yang datang bersama kehamilan seorang cucu Presiden, yang tentu melibatkan perhatian publik yang sangat besar.
Selama beberapa bulan ke depan, Vanessa dan Mas berusaha menjaga ketenangan dan kerahasiaan, fokus pada kesehatan dan persiapan untuk menyambut kehadiran buah hati mereka, tanpa terlalu banyak terekspos oleh media. Namun, meskipun disembunyikan, kebahagiaan dan kebanggaan mereka semakin besar seiring berjalannya waktu, sementara mereka menunggu saat yang tepat untuk membagikan kebahagiaan ini kepada dunia. Apalagi, ini kehamilan pertama Vanessa dan tidak ingin publik tahu. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh Vanessa dan Mas tanpa intervensi siapapun. Walaupun ia yakin nanti akan terbongkar dengan sendirinya.
"Kata gue, kita mempersiapkan diri sih." Ucap Lino, kini para staff Bapak tengah berkumpul di gazebo bersama beberapa anggota Paspampres setelah kegiatan Bapak hari ini selesai.
"Kenapa, Bang?" Kali ini bukan dari para ADC Bapak, melainkan Letda Jaza. Salah satu anggota Paspampres yang pernah bertemu dengan Vanessa di Istana Negara.
"Oiya, lo belum tahu ya." Sahut Nando yang tengah menghisap vape miliknya. Jaza menggeleng pelan, termasuk tiga anggota Paspampres yang seusia dengan mereka.
"Mbak Vanessa salah satu spesies paling serem di antara tiga spesies kembar lainnya." Ucap Lino yang mulai membentuk lingkaran gibah di tengah-tengah.
"Setuju!" Ucap Deril, Nando, Rajif, dan Agung serentak.
"Kenapa?" Tanya Jaza dan Damar.
"Wah, kita udah bertahun-tahun tinggal sama keempat cucu Bapak, bro. Dan yang paling bikin pusing itu Mbak Vanessa. Sifatnya itu beuh bikin satu rumah stress, pusing tujuh keliling." Kata Agung dengan tertawa.
"Saya pernah dengar dulu tuh, banyak skandal dan kontroversial Mbak Vanessa." Sahut Damar.
"Dan dulu.. itu semua, suaminya yang beresin. Letkol Teddy yang tuntasin semua permasalahan yang dibikin Mbak Nessa." Jelas Lino.
"Parah deh pokoknya dulu Mbak Vanessa. Lebih gila dibandingkan Mas Bintang." Ucap Frank.
"Tantrumnya, keras kepalanya, banyak maunya, ribet, dan nggak mau kalah. She's troublemaker. Emang sih setelah koas dan udah menikah sama Bang Teddy, Mbak Vanessa udah sedikit cukup dewasa. Tapi, who knows? Sifatnya yang dulu bisa balik lagi gara-gara hamil." Sahut Rajif tak mau kalah untuk me-roasting Vanessa.
"Anak kembar lagi HAHAHAHAHA." Lino tertawa ngakak.
"Nggak tahu tuh kembar cewek atau cowok. Lo bayangin kalau kembar cewek. Apa nggak makin pusing tuh kita ngurus duo bocil tantrum titisan Mbak Vanessa. Untung-untung mirip Bang Teddy, kalau mirip Mbak Vanessa. Apa kita nggak langsung dirujuk ke rumah sakit jiwa?" Kata-kata Deril sukses membuat semua yang ada disana tertawa terbahak-bahak.
"Firasat gue, kita yang bakal jadi baby sitter. Lihat sendiri, kan? Bang Teddy kerja, Mbak Vanessa dengan jadwal operasinya yang segunung itu." Sahut Agung.
![](https://img.wattpad.com/cover/364774558-288-k819735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He Fell First and She Never Fell?
Fanfiction"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Untuk readers baru, supaya nggak bingung, lebih baik baca dulu "The Qonsequences" baru cerita...