Chapter 39.2

1K 89 13
                                    

Aku ada 1 buku fanbook Rivaere HADE yang kelebihan cetak. Bagi yang berminat mengoleksi, silakan beli di Shopee Rashoura, ya! shopee.co.id/rashoura

Dan bagi yang berminat untuk writing commision, stand by minggu ini, ya. Aku akan open commission minggu ini.

Pertengkaran dalam hubungan akan membuatmu dan doi makin mesra!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Pertengkaran dalam hubungan akan membuatmu dan doi makin mesra!

Entah kata-kata itu datang dari mana. Kemungkinan dari situs Hamster milik Sir Farlan. Eren terbangun dari tidur dan mendengar kata-kata tersebut dalam bentuk suara batin. Segera terbayang wajah Rivaille yang marah dengan bibir melengkung ke bawah. Eren mendengus. Ia tidak bisa kabur dari Rivaille selama mereka masih berhubungan. Pertengkaran mereka hal biasa. Makin dewasa, Eren makin paham.

Eren cuma merasa lebih resah dari biasanya karena rasa bersalah. Ia sudah merahasiakan sesuatu dari pria itu sampai akhir. Suatu hubungan bisa rusak karena sikap saling tidak percaya. Kemarahan Rivaille beralasan.

Yelena, si wanita alfa, akan berkata, "Memangnya kenapa? Meski dia mantanmu, kekasihmu, atau bahkan suami sahmu sekalipun, kau berhak melakukan apa pun yang kaumau. Hidupmu adalah milikmu, bukan milik dia atau siapa pun."

Miss Yelena, kau benar. Selagi mengguyur tubuhnya dengan air hangat di bawah pancuran shower, Eren menarik napas dalam-dalam. Kilas balik semua hal yang terjadi. Ia merasa beruntung dapat bertemu dan belajar dari Zeke dan Yelena.

Maka dari itu, Eren Jaeger tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bertumbuh dengan Hume Management.

Pada pukul enam sore, Eren Jaeger dan Jean Kirstein telah siap dalam balutan jas, duduk di depan cermin dan diberi sedikit riasan yang membuat kulit mereka pucat. Khususnya untuk Eren, wajahnya tampak lebih putih ketimbang lehernya yang cokelat. Menurut Jean, tim makeup artist sedang mengantuk dan mengalami jet lag. Apa pun kesalahan riasan yang mereka dapatkan, sebaiknya dimaklumi.

Bedak mukanya terlalu putih atau tidak, Eren tidak terlalu memikirkan. Pakaian yang ia kenakan adalah jas pas badan berwarna hitam dengan hiasan bulu-bulu gelap yang ditambahi ornamen bordiran. Di sisi lain, Jean menggunakan jas putih tanpa tambahan aksen, clean cut. MNTM mungkin sedang ingin menjual mereka dengan karakter masing-masing. Yang satu kompleks, yang satu sederhana.

Yelena mencegat Eren di lapangan parkir resor, memperhatikan penampilannya. Wanita itu tidak memuji ataupun mencaci, ia hanya berkata singkat, "Selamat menikmati acara makan malam sekaligus sesi penjurian ringan malam ini."

"Apa kau tahu mereka akan memberiku pertanyaan apa saja?" tanya Eren sambil melirik tenang ke sekitarnya. "Berikan aku sedikit bocoran."

Yelena menjawab secara berbisik, "Aku hanya bisa menerka-nerka. Tim kreatif tidak menyusun daftar pertanyaan untuk malam ini. Salah satu pertanyaan yang pasti muncul adalah tentang bagaimana kau akan membawa karier modelmu ke depannya. Kau sudah latihan bersamaku di Hume untuk ini. Pertanyaan yang akan kaudapatkan murni dari para juri sendiri. Jadi, kau hanya perlu membawa diri dan menjawab dengan baik."

HAUTE [RivaEre Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang