Fotografer yang tak sekadar ingin memerangkap figur bermata hijau ke dalam kamera.
Model berpikiran lurus yang menerima tantangan bertaruh tanpa tahu apa risikonya.
[Won an Indonesian Fanfiction Awards 2013 for Best Romance Slash]
First Published:...
Udah lama kepingin bahas ini di HAUTE, tapi lupa terus.
Kalian sudah pada tahu, belum? Finally, bentar lagi Indonesia Next Top Model (INTM) tayang!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So excited! Pasti bakal lebih drama ha ha.
****
Gak perlu vote & komen. Selamat membaca. Support HAUTE dengan cara share fanfiksi ini ke teman-teman penyuka RivaEre.
Alasan kenapa aku minta kalian enggak perlu komen, soalnya aku enggak bakalan sempet balesin komen. Kadang komen-komen di sini enggak kebaca dan selalu numpuk di notifikasi. Meski begitu, selalu ada pembaca yang meluangkan efforts untuk meninggalkan vote atau komen di Wattpad, bahkan komennya panjang. Terima kasih untuk komen panjang penuh apresiasi ini dari chapter lalu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Eren Jaeger!
Rivaille ingin marah saat ia melihat Eren berlari keluar kafe. Separuh telanjang dengan hanya celana jeans. Dari belakang, bokongnya tampak tebal dan menyebalkan. Menyebalkan karena Rivaille tak ingat Eren punya tubuh sebesar itu. Ia sudah lebih tinggi dan tumbuh dewasa. Rivaille jadi ingin terus menatap tubuh lelaki itu, menangkap, ingin memerangkapnya di suatu tempat, lalu ... memarahinya.
Eren nekat mendatangi pasangan pria yang sedang menunggangi motor balap. Ia meminta izin untuk meminjam motor keren itu sebagai properti foto.
"Sir, bolehkah kami meminjamkan motormu untuk berfoto selfie, seharian?"
Pasangan pemilik motor balap itu saling tatap.
"Atau sebentar saja. Kami hanya akan berputar di daerah sini." Eren meyakinkan.
Rivaille datang tepat waktu. "Maaf, modelku ini sering membolos kelas etika sopan santun di sekolahnya. Maaf mengganggu waktu Anda berdua."