HAUTE
Ra
o
Bab 31: Cagrin
" .... "
Eren Jaeger tidak tahu apakah wajar membandingkan hubungan seks dengan pengisian daya baterai.
Efeknya sama, setidaknya bagi Eren, yaitu sama-sama terisi penuh. Sebenarnya bukan hanya setelah berhubungan tubuh saja. Setiap kali ia bersama dengan Rivaille—meski hanya saling melempar senyum diam-diam saja—Eren merasa terisi kembali staminanya. Full. Ia siap melompati seratus galah selama 48 jam ke depan.
Setibanya di lantai satu, Eren mengentakkan langkahnya ke arah restoran, di mana sebagian kru MNTM dan teman-temannya sudah duduk untuk makan. Jean Kirstein sudah duduk, sekitar dua meja dari meja tempat Reiner dan Annie duduk. Lelaki itu tampak mengernyitkan dahi saat Eren berjalan melewatinya. Mungkin karena Eren baru saja menampakkan wajah separuh puas dan separuh nge-fly. Ia memang sedang terbang ....
Eren boleh saja menyembunyikan hubungannya dengan Rivaille, tetapi ia tak mungkin bisa menyembunyikan kesenangannya. Senyum semringah Eren pasti terlihat tolol saat ia sedang menyendok puding mangga di atas meja buffet barusan. Eren tak peduli.
Kira-kira seperti inilah wajah semringahnya
Terutama ketika Eren tak sengaja melihat Rivaille duduk di ujung sana.
Sendirian, di dekat jendela kaca besar yang tinggi menjulang, membuat Rivaille sedikit tenggelam di antara kerumunan. Namun, tetap menawan dan membuat Eren tersenyum lebih semringah lagi.
Sayang sekali, di tempat ini Eren harus berpura-pura hanya mengenal Rivaille sebagai juri. Ia ingin duduk di dekat lelaki itu, tetapi tak boleh.
Jadi, Eren memilih untuk duduk di meja Reiner dan Annie saja.
Saat Eren datang, Annie berhenti meneguk segelas affogato. Gadis itu tampak mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu. Eren tak tahu apa-apa.
Eren menyantap puding mangga sambil terus tersenyum. Novel Dilon 1994 milik Annie ia letakkan di samping mangkuknya.
Annie tiba-tiba berdeham dan bertanya, "Eren? Apa kau sudah .... " Gadis itu menjeda sejenak dengan cara menggigit bibirnya, entah kenapa.
Eren membaca isi pikirannya. "Ya? Apa aku sudah membacanya? Sudah, kok! Sedikit."
"Benarkah? Jadi ... apa kau juga suka kepada—"
"Ya, aku juga suka, Annie!" Eren menyeringai lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUTE [RivaEre Fanfiction]
أدب الهواةFotografer yang tak sekadar ingin memerangkap figur bermata hijau ke dalam kamera. Model berpikiran lurus yang menerima tantangan bertaruh tanpa tahu apa risikonya. [Won an Indonesian Fanfiction Awards 2013 for Best Romance Slash] First Published:...