Masih sibuk banget. Lagi enggak bisa nulis banyak-banyak, tapi aku sempatkan nulis dan cuma sanggupnya nulis maksimal 1500 kata aja untuk part ini.
HAUTE UPDATE RUTIN SETIAP JUMAT.
Lihat kalender. Kalau sudah hari JUMAT = HAUTE pasti tayang!
Tujuh minggu, hampir dua bulan berkompetisi.
Tinggal separuh jalan menuju final.
Meskipun Eren Jaeger masih memiliki sikap khas remaja yang kekanakan, setidaknya kompetisi ini mengajarkannya berpikir lebih dewasa dan analitis. Mungkin sejak ia tak punya teman dan terlalu banyak menyendiri, Eren jadi semakin pandai berkontemplasi. Tanpa internet, majalah, atau barang-barang yang dapat mengalihkan pikiran, yang Eren lakukan beberapa hari terakhir ini adalah melamun ditemani burung hantu.
Eren merindukan Armin Arlert (setelah semua ini, akhirnya ia menyadari bahwa hanya Armin yang pantas disebut sahabat sejati!). Kata Armin, manusia punya dua wajah. Itulah sebabnya semua orang—siapa pun mereka—dapat terlihat sangat buruk ketika disudutkan oleh kompetisi yang penuh tekanan ini. Eren berusaha menjadi dewasa dan memaklumi perubahan sikap teman-temannya. Teman-temannya di agensi Rec/On tak lebih baik daripada Kings. Bertholdt seorang pemalu, tetapi ternyata diam-diam pendendam. Reiner ternyata ular. Eren mafhum. Siapa pun bisa menjelma jadi ular karena tekanan, tak terkecuali dirinya.
Bagian paling mengejutkan adalah Annie. Eren tak habis pikir sejak kapan gadis itu menyukainya? Jangan-jangan Annie sudah lama menyukainya sejak mereka berkencan kopi darat setahun yang lalu. Ingat lagi ketika pipi gadis itu memerah saat duduk semeja dengannya saat itu. Drektitude! Eren memang tak pernah peka terhadap banyak hal.
Ini sudah empat hari sejak tantangan runway bersama hewan.
Tak banyak yang terjadi. Model mentoring pagi bersama Kuklo, seminar oleh sponsor, latihan runway, tur singkat mengelilingi cagar alam. Sisanya adalah waktu kosong off-air yang mana para model boleh berkeliling kebun binatang hingga malam.
Rivaille tak terlihat di mana pun.
Besok atau lusa mereka akan menjalani tantangan photoshoot yang utama. Para peserta lainnya, Jean terutama, ingin melepas stres dengan berjalan-jalan di kebun binatang. Bertholdt dan Annie diberikan fasilitas VIP untuk berkeliling dengan mobil safari pribadi. Reiner pergi bersama mereka (tentunya tanpa mengajak Eren). Hitch ingin melihat-lihat ranch bersama Marlowe. Ymir pergi sendirian entah ke mana. Alhasil, seluruh peserta berpencar di kebun binatang dan kemungkinan besar tak akan pulang hingga larut malam.
Dengan bahasa yang agak berbelit, Jean berusaha mengajak Eren pergi bersamanya. Sayang, Eren lebih memilih menyendiri. Ia kembali ke cottage, rebah di sofa sampai malam, lalu tidur sampai pagi. Sarapan sendirian, tidur sendirian. Tak punya teman bukan masalah sebab Eren pikir ia bisa lebih berkonsentrasi dengan kompetisi. Tak perlu drama.
Saat melamun dalam kesendiriannya malam itu, Eren melihat sesuatu dari jendela.
Bukan hewan liar. Bukan hantu.
Ia melihat cahaya kekuningan yang tampak seperti lentera dalam hutan. Asalnya dari cottage lain yang berdiri tepat di seberang cottage para model. Beberapa hari yang lalu, cottage itu kosong, lalu kini dihuni oleh sekelompok orang yang tak asing. Kru MNTM keluar masuk cottage tersebut untuk bertemu dengan seseorang yang penting. Nifa baru saja keluar dari cottage tersebut.
Eren mengintip, berharap dapat melihat Rivaille dari jendela.
Penghuni cottage adalah seorang pria separuh baya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUTE [RivaEre Fanfiction]
FanfictionFotografer yang tak sekadar ingin memerangkap figur bermata hijau ke dalam kamera. Model berpikiran lurus yang menerima tantangan bertaruh tanpa tahu apa risikonya. [Won an Indonesian Fanfiction Awards 2013 for Best Romance Slash] First Published:...