"Temo shōga nai" (てもしょうがない) adalah frasa bahasa Jepang yang berarti "tidak ada yang bisa dilakukan" atau "tidak ada gunanya". Ini digunakan untuk mengekspresikan situasi di mana tidak ada solusi atau tindakan yang dapat dilakukan untuk mengubah keadaan atau hasil. "Temo shōga nai" sering digunakan untuk menunjukkan rasa pasrah, ketidakberdayaan, atau penerimaan terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Ini sangat mirip dengan "temo shikata ga nai" (てもしかたがない), tetapi "temo shōga nai" lebih informal.
Arti "Temo Shōga Nai" (てもしょうがない)
"Temo shōga nai" (てもしょうがない) biasanya digunakan untuk:
- Menunjukkan ketidakberdayaan: Contoh: "Meskipun saya berusaha, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah situasi ini."
- Mengekspresikan penerimaan: Contoh: "Tidak ada yang bisa dilakukan, saya hanya perlu menerimanya."
- Menunjukkan rasa pasrah: Contoh: "Meskipun saya kecewa, saya tidak bisa berbuat apa-apa."
Contoh Kalimat:
1. 「どう頑張っても、この状況は変えられない。しょうがない。」
- "Dō ganbatte mo, kono jōkyō wa kaerarenai. Shōga nai."
- "Dō ganbatte mo" (Meskipun saya berusaha) kono jōkyō wa kaerarenai (situasi ini tidak bisa diubah) shōga nai (tidak ada yang bisa dilakukan).
- Artinya: "Meskipun saya berusaha, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah situasi ini. Tidak ada yang bisa dilakukan."
2. 「もう諦めるしかない。しょうがない。」
- "Mō akirame ru shika nai. Shōga nai."
- "Mō akirame ru shika nai" (Tidak ada pilihan selain menyerah) shōga nai (tidak ada yang bisa dilakukan).
- Artinya: "Tidak ada yang bisa dilakukan, saya hanya perlu menyerah."
3. 「がっかりだけど、しょうがない。前に進むしかない。」
- "Gakkari da kedo, shōga nai. Mae ni susumu shika nai."
- "Gakkari da kedo" (Meskipun saya kecewa) shōga nai (tidak ada yang bisa dilakukan). Mae ni susumu shika nai (Saya hanya bisa maju).
- Artinya: "Meskipun saya kecewa, tidak ada yang bisa dilakukan. Saya hanya bisa maju."
4. 「彼の気持ちは、もう変えられない。しょうがない。」
- "Kare no kimochi wa, mō kaerarenai. Shōga nai."
- "Kare no kimochi wa, mō kaerarenai" (Perasaannya tidak bisa diubah) shōga nai (tidak ada yang bisa dilakukan).
- Artinya: "Perasaannya tidak bisa diubah. Tidak ada yang bisa dilakukan."
Bagian Kalimat:
- Keadaan atau Masalah: Situasi yang tidak menyenangkan atau tidak dapat diubah. Contoh: "Situasi ini", "Menyerah", "Kekecewaan", "Perasaan seseorang"
- "Temo shōga nai" (てもしょうがない): Menunjukkan ketidakberdayaan atau penerimaan.
Kata Kerja:
- Kaerarenai (Tidak dapat diubah)
- Akirame ru (Menyerah)
- Susumu (Maju)
Partikel:
- Te (Menyatakan konjungsi)
- Ga (Menyatakan subjek)
- Mo (Sudah)
Rumus "Temo Shōga Nai"
[Keadaan atau Masalah] + Temo shōga nai (てもしょうがない)
Pola Kalimat:
Pola kalimat ini menekankan pada ketidakberdayaan atau penerimaan terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara tidak dapat mengubah keadaan atau menyerah pada situasi tersebut.
@narumi
KAMU SEDANG MEMBACA
日本語の学習 ( BELAJAR BAHASA JEPANG ) Versi 5
FantasyHai, minna-san! こんにちは、みなさん! Selamat datang di saluran bahasa Jepang ini! この日本語チャンネルへようこそ! Di sini, kita akan belajar bahasa Jepang dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. ここでは、楽しくインタラクティブな方法で日本語を学びます。