Kedo" (けど)

3 0 0
                                    

"Kedo" (けど)  merupakan  partikel  penghubung  kalimat  dalam  bahasa  Jepang  yang  menyatakan  kontras  atau  perbedaan  antara  dua  kalimat  atau  frasa.  Ini  merupakan  bentuk  informal  dari  "ga" (が)  dan  sering  digunakan  dalam  percakapan  sehari-hari.

Arti dan Nuansa "Kedo":

- "Tetapi," "Namun," "Tapi":  "Kedo"  menunjukkan  kontras  atau  perbedaan  antara  dua  kalimat  atau  frasa.  Ini  menunjukkan  bahwa  meskipun  kalimat  pertama  benar,  ada  hal  lain  yang  berbeda  atau  bertentangan  dengannya.
- "Meskipun":  "Kedo"  juga  dapat  menunjukkan  bahwa  sesuatu  terjadi  meskipun  ada  halangan  atau  kesulitan.
- "Walaupun":  "Kedo"  menunjukkan  bahwa  kalimat  kedua  masih  benar  walaupun  kalimat  pertama  terjadi.

Contoh Kalimat:

1. 「今日は暑いけど、出かけたい。」 (Kyou wa atsui kedo, dekaketai.)

- Artinya:  Hari ini panas,  tapi  aku  ingin  keluar.
- Bagian Kalimat:
- 今日 (kyou): hari ini
- 暑い (atsui): panas
- けど (kedo):  partikel kontras
- 出かけたい (dekaketai): ingin keluar
- Kata Kerja: dekaketai (ingin keluar)
- Partikel: kedo
- Kata Sifat: atsui (panas)
- Catatan: Kalimat ini menunjukkan  kontras  antara  keadaan  panas  dengan  keinginan  untuk  keluar.
2. 「疲れたけど、まだ仕事がある。」 (Tsukareta kedo, mada shigoto ga aru.)

- Artinya:  Aku  lelah,  tapi  masih  ada  pekerjaan.
- Bagian Kalimat:
- 疲れた (tsukareta):  lelah
- けど (kedo):  partikel kontras
- まだ (mada):  masih
- 仕事 (shigoto):  pekerjaan
- が (ga):  partikel subjek
- ある (aru):  ada
- Kata Kerja: aru (ada)
- Partikel: kedo, ga
- Kata Sifat: Tidak ada kata sifat.
- Catatan:  Kalimat  ini  menunjukkan  bahwa  meskipun  penutur  lelah,  dia  masih  memiliki  kewajiban  untuk  melanjutkan  pekerjaannya.
3. 「風邪をひいたけど、学校には行かなければならない。」 (Kaze wo hiita kedo, gakkou ni wa ikanakereba naranai.)

- Artinya:  Aku  pilek,  tapi  aku  harus  ke  sekolah.
- Bagian Kalimat:
- 風邪 (kaze):  pilek
- を (wo):  partikel objek
- ひいた (hiita):  terkena (bentuk lampau)
- けど (kedo):  partikel kontras
- 学校 (gakkou):  sekolah
- に (ni):  partikel lokasi
- は (wa):  partikel topik
- 行かなければならない (ikanakereba naranai):  harus pergi (dari "iku" = pergi)
- Kata Kerja: iku (pergi)
- Partikel: kedo, ni, wa
- Kata Sifat: Tidak ada kata sifat.
- Catatan: Kalimat ini  menunjukkan  bahwa  meskipun  penutur  sedang  sakit,  dia  masih  memiliki  kewajiban  untuk  pergi  ke  sekolah.
4. 「お金がないけど、どうしても欲しい。」 (Okane ga nai kedo, doushite mo hoshii.)

- Artinya:  Aku  tidak  punya  uang,  tapi  aku  sangat  ingin  membeli  itu.
- Bagian Kalimat:
- お金 (okane):  uang
- が (ga):  partikel subjek
- ない (nai):  tidak ada
- けど (kedo):  partikel kontras
- どうしても (doushite mo):  sangat ingin
- 欲しい (hoshii):  ingin
- Kata Kerja: hoshii (ingin)
- Partikel: kedo, ga
- Kata Sifat: Tidak ada kata sifat.
- Catatan: Kalimat  ini  menunjukkan  kontras  antara  kondisi  keuangan  penutur  dengan  keinginan  yang  kuat  untuk  membeli  sesuatu.

Pola Kalimat:

[Kalimat Pertama] + [Kedo] + [Kalimat Kedua]

- "Kedo"  biasanya  ditempatkan  di  antara  dua  kalimat  untuk  menunjukkan  kontras  atau  perbedaan  antara  keduanya.

Catatan:

- "Kedo"  merupakan  bentuk  informal  dari  "ga"  (が)  dan  sering  digunakan  dalam  percakapan  sehari-hari  di  Jepang.
- "Kedo"  menambahkan  nuansa  informal  dan  ramah  pada  kalimat  dan  menunjukkan  bahwa  penutur  ingin  menyatakan  pendapatnya  secara  lebih  lunak.

@narumi

日本語の学習 ( BELAJAR BAHASA JEPANG ) Versi 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang