*********Sorry for Typo**********Eunwo tak bisa membiarkan ini terjadi, benar. Ia tak bisa membiarkan sushi-nya dibawa orang lain begitu saja, apalagi seorang pria, apalagi pria itu kalah tampan dengannya, apalagi tadi pria itu menatapnya tak suka, apalagi pria itu memeluk sushi-nya, tidak bisa dibiarkan. Karna pada akhirnya ia terdampar diantara pasangan kekasih tersebut.
"Bagaimana kabarmu Zy?" Tanya pria tersebut, Kim Minggyu~ kekasih Suzy.
"Sushi baik~" sahut Eunwoo, dan ia tak perduli dengan tatapan pria itu yang mendeliknya tak suka.
"Benarkan?" Tanya Eunwoo kearah Suzy sebari menyodorkan potongan kimbab dengan tangannya, dan ia tersenyum lebar ketika Suzy pasrah menerima suapannya.
"Kalian pacaran?" Tanya Minggyu merasa aneh dengan kedekatan keduanya
"Tidak." Sahut keduanya
"Lalu kenapa kau terus menjawab pertanyaanku untuk Suzy?"
"Karna Suzy sedang makan, kau mau dia mati tersedak karna bicara saat makan?" Sahut Eunwoo polos, Minggyu menghela nafas llau menatap Suzy.
"Aku merindukanmu Zy, dan aku ingin kita bisa bicara berdua saja tanpa ada cicak disekitar kita," ujar Minggyu memegang tangan Suzy yang berada diatas meja
Plak
"Neo~" Minggyu kesal bukan main ketika Eunwoo mengeplak tangannya
"Apa? Aku hanya memukul nyamuk~" sahut Eunwoo menunjukkan makhluk kecil tak berdosa itu lalu mengelapnya dengan tissue
"Zy, aku akan menghubungimu lagi. Mari bicara tanpa ada cicak disekitarmu~" ujar Minggyu lalu membuat Eunwoo melotot kaget, dan ia jelas melihat seringai Minggyu mengejeknya seakan mengatakan kau kalah.
"Apa yang kau lakukan?" Suzy mengernyitkan dahinya melihat Eunwoo yang mengusap dahinya dengan tissue
"Menghapus jejak-jejak rabies~" sahutnya kesal
"Pacarku bukan anjing pabo~" desis Suzy lalu beranjak pergi
"Dasar, sudah jelas-jelas pria itu lebih jelek dariku," gumam Eunwoo ikut keluar restoran setelah menyimpan beberapa lembar uang diatas meja
"Wah~ aku yang bayar, mereka berdua harus menggantinya dengan putus," gumam Eunwoo melihat isi dompetnya yang menipis.
*
*
*
TBC^^