***********Sorry For Typo*********Eunwoo guling-gulingan tak karuan, balik kesini balik kesana tak tentu, ia mengacak rambutnya gusar lalu duduk bersila diatas kasurnya.
Hembusan nafas terdengar dari bibirnya, jelas sekali otaknya masih mengingat jelas, bukan hanya otaknya tapi telinganya terasa masih mendengar bisikan Suzy tadi. Bisikan yang membuat jiwa lelakinya keluar seketika.
"Apa aku benar-benar sedang dalam tahap kedewasaan? YA TUHAN..!!" Pekiknya tak karuan guling-guling dikasur
"Aduuuhhh telingaku tak bisa tak mendengar suara Suzy." Gerutunya lalu mulai mengatur nafasnya
"Hilang. Hilang. Hilang. Hilang." Gumamnya berkali-kali seakan itu adalah ramuan mujarab atau sebuah do'a yang mungkin dapat menenangkannya.
*
*Jisung dan Boyoung saling pandang, luar biasa bukan melihat wajah sang anak yang semerawut tak karuan, tak biasanya yang keluar kamar dengan wajah fresh~ pagi ini wajah Eunwoo sangat kacau.
"Woonie-ya, kau sehat kan?" Tanya Boyoung mengernyit takut, ini bukan anaknya.
"Ini semua gara-gara eomma," dengusnya lalu mengambil sepiring nasi goreng miliknya, memakannya lahap
"OMG! Apakah kau adalah anakku?" Pekik Jisung menutup mulutnya tak percaya
"Berhenti bicara seakan aku ini raja joseon, aku ini anak kalian yang kadang tak ingin ku akui," gerutunya
Plak
"Eomma~" rengek Eunwoo begitu kepala belakangnya menjadi sasaran hantaman sang ibu
"Dia anak kita sayang," ujar Boyoung mengusap tangan suaminya tersenyum lebar, Eunwoo menganga lebar.
"Aku benar-benar frustasi sekarang," keluhnya
"Kenapa dengan wajahmu tampan anakku ini eoh? Kau diputuskan Suzy?" Tanya Boyoung mengelus rambut putra sematawayangnya,
"Eomma," rengek Eunwoo tak terima dengan ucapan sang ibu, Jisung seolah-olah ingin muntah melihat bagaimana sikap manja luar binasa eh maksudnya luar biasa anaknya.
"Lalu kenapa hmp?" Tanya Jisung meletakkan sumpitnya, melipat tangannya dimeja dan menatap sang putra
"Suzy bilang...."
"APA??!" Pekik kedua orang dewasa itu lalu tertawa bahagia, sedangkan Eunwoo mendengus sebal, sudah dapat dipastikan bahwa kedua orangtuanya akan memberikan respon seperti ini.
"Lalu alasanmu tak bisa tidur karna kau tiba-tiba.... sayang, anak kita mulai mesum!" Pekik Boyoung histeris
"Eomma!" Pekiknya lalu meninggalkan dua orang tersebut, membiarkan keduanya tertawa.
"Sial sekali aku harus cerita kejadian semalam pada mereka," desis Eunwoo memilih kembali merebahkan dirinya dikasur, karna sudah ujian membuatnya sedikit bersantai tak ke sekolah pun tak masalah.
Drrrttt
Tangannya meraih benda persegi di nakas, lalu membuka satu pesan yang masuk.
Apakah kau tidur dengan nyenyak? Maafkan aku jika kau tak bisa tidur, sungguh. Bocah mesum.
Eunwoo mengerjapkan matanya.
Suzy mengirimkan gambar yang membuat otak mesumnya berputar secepat kilat."Dia mengujiku." Keluhnya lalu menutup mata dengan tangannya, mengatur nafas mengingat gambar yang dikirimkan Suzy lalu menghubungkan ucapan wanita itu semalam.
↓↓↓ini foto yg dikirim suzy ke Eunwoo
KLOP
*
*
*
TBC