Sorry For Typo
♡
♡
♡Suzy mengerjapkan matanya, sinar mentari yang menusuk lewat jendela membuat kelopak indah matanya perlahan terbuka.
Ia mengedarkan pandangannya, lalu menghela nafas, bangun dengan posisi duduk, menguap, meregangkan otot-otot bisepnya dan kembali menguap, menatap keluar jendela.
"Sepertinya aku bermimpi indah," gumamnya menggosok-gosok wajahnya, mengambil karet kecil dinakas dan mengikat rambutnya asal.
"Bau masakan... sejak kapan Jiyeon pandai memasak? Bau masakan korea," gumamnya dalam keadaan setengah sadar, ia beringsut menjauhi kasurnya.
Usai melipat sprei dan juga selimut serta membereskan bantal, ia membuka pintu.
"Jiyeon, kau sedang masak ap..pa? Eunwoo!!" Pekiknya histeris membuat pria yang memakai apron itu berbalik dan tersenyum lebar
"Hai, sudah bangun sayang?" Sapanya, Suzy masih dalam mode shok
"Jadi ini bukan mimpi?!" Pekiknya lagi membuat Eunwoo tertawa mematikan kompor, menyajikan makanan terakhir dimangkuk besar.
"Sup rumput laut untuk anniversarry kita juga awal hubungan baru yang akan segera terjalin." Ucap Eunwoo menghampiri Suzy setelah meletakkan mangkuk besar dimeja pantry, Suzy mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Ku kira ini sebuah mimpi," ia menggigit bibir bawahnya,
Chuu
Eunwoo mencium keningnya, menyalurkan rasa bahagianya untuk waktu yang lama. Terbayar sudah perjuangannya, akhirnya.
"Tak apa jika kau lupa bagaimana kebahagiaan kita semalam, asal kau tak lupa kalo aku ini calon suamimu satu-satunya." Ujar Eunwoo memeluk Suzy, wanita itu terkekeh geli membalas pelukannya.
"Bagaimana bisa aku melupakanmu, wajah, sifat dan sikapmu hanya satu didunia ini. Hanya kamu. Kamu dan kamu." Balas Suzy menghirup bau keringat Eunwoo
"Aku masih punya kejutan untukmu, jadi sebaiknya kita mengisi perut sebelum kau merengek minta makan untuk bayi kita juga." Ujar Eunwoo mengelus perut rata Suzy membuat wanita itu memukul belakang kepalanya.
"Aku belum hamil."
"Aku tak bilang kau hamil."
"Kau bilang bayi kita sambil mengelus perutku."
"Memangnya ku mau aku memiliki bayi diperut wanita lain?"
"Cha Eunwoo!!"
"Suatu hari nanti sayang, disini akan ada bayi kita kalo kita sudah menikah. Aku belum selesai bicara." Eunwoo membela diri, Suzy memicingkan matanya.
Cup
"Awas saja kalo ada wanita berisi bayimu. Ku goreng hidup-hidup kamu." Ancam Suzy mengambil tempat duduk setelah membuat pria a.ka calon suaminya diam ditempat.
"Cepat makan Cha Eunwoo."
"Iya sayang iya.. kalo aku makan, aku dapat hadiah kecupan lagi kan?"
"Tidak."
"Sekali."
"Tidak."
"Dipipi?"
"Tidak."
"Diujung bibir?"
"Tidak."
"Di.."
"Diam atau seumur hidup aku tak mau dicium olehmu?" Eunwoo bungkam, memilih makan karna Suzy sudah mengancam dan meletakkan mangkuk kecil yang terisi, sedangkan Suzy tersenyum lebar.
"Aku sangat mencintaimu," bisiknya membuat Eunwoo meliriknya.
"Aku juga sangat mencintaimu." Sahut Eunwoo dengan mata saling pandang.
♡
♡
♡
TBC