64

389 82 10
                                    


*********Sorry For Typo*********

Suzy memainkan jari-jemarinya, wajahnya menunduk.

"Zy," panggil pria didepannya, terdengar helaan nafas darinya

"Aku sudah memafkanmu, jadi tolong jangan ganggu aku lagi," ucapnya pelan, yah~ hari ini Suzy akhirnya memutuskan menemui Minho, ia tak ingin pria ini datang lagi ke kehidupannya, ia sudah memafkan semua masa lalunya.

"Terimakasih, sudah mau memaafkanku. Tapi, bisakah kita kembali seperti dulu? Aku, kau dan Yoona," ujar Minho pelan

"Tidak. Maafkan aku, aku tak bisa melakukannya," ucap Suzy dengan berani mengangkat wajahnya, sorot matanya menandakan bahwa ia yakin dengan keputusannya.

"Baiklah, tapi... apa benar pria yang memukulku waktu itu kekasihmu?"

"Sudahlah oppa, kita sudah tak ada hubungan sedekat itu. Kau harus bahagia dengan kehidupanmu,"

"Aku paham, hanya saja grup chat heboh dengan kekasihmu itu. Dan yang ku dengar dia hanya seorang bocah SHS,"

"Kurasa kita sudah bicarakan intinya, ku harap oppa atau siapapun tidak mengganggu kehidupanku lagi. Apalagi mengenai orang-orang terdekatku," ujar Suzy bangkit dari duduknya, sebelum pergi ia membungkukkan tubuhnya 90°.

Minho menatap punggung Suzy yang semakin menjauh. Lalu terdengar helaan nafas berat.

*
*
*

Suzy menghirup udara malam disekitaran sungai han, benar apa yang Minho bilang bahwa grup chat angkatannya sedang ramai, karna kedekatannya dengan Eunwoo.

Lalu apa masalahnya? Apa itu penting untuk mereka?

"Eo~~" Suzy mengerjapkan matanya begitu merasakan seseorang memeluknya dari arah belakang.

"Jalan-jalan kok gak ajak-ajak," bisikan tersebut membuat Suzy tersenyum, memegang lengan yang melingkar didadanya

"Ku kira seharian ini aku tak menginginkanmu," sahut Suzy membuat Eunwoo berdecak, dapat Suzy rasakan puncak kepalanya dikecup.

"Aku juga sayang padamu," ucap Suzy lalu terkekeh merasakan bagaimana bocah itu malah mengeratkan pelukan dan mengecup rambutnya berkali-kali.

"Aku bahkan belum mengatakannya,"

"Tanpa perlu diucapkan, perlakuanmu saja sudah ku sadari,"

"Masa? Memangnya sekarang ahjumma tahu apa yang aku pikirkan?" Tanya Eunwoo menjauhkan wajahnya, menatap Suzy dari samping membuat gadis itu menoleh.

Mata Suzy menyipit,

"Ahjumma.....!!!!!!" Teriak Eunwoo karna Suzy menarik kulit perutnya sangat keras

"Aku ingin pulang." Ucap Suzy berbalik meninggalkan Eunwoo yang langsung memeriksa bagian perutnya

"Ya Tuhan.. dia begitu kejam," gumam Eunwoo melihat jelas warna merah kehitaman

"Cha Eunwoo! Tutup perut krempengmu!!" Teriak Suzy membuat Eunwoo segera menutup tubuhnya dan berlari mengejar Suzy.

"Ny. Besar Cha sedang datang bulan," lirihnya.

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang