*********Sorry For Typo*********Malam ini Boyoung sengaja tidak pulang beralasan ingin menginap dirumah temannya, kebetulan sang suami juga masih berada diluar kota.
Padahal niat sebenarnya, ia ingin anak dan menantunya menyelesaikan masalah yang tidak diketahuinya, Suzy pun sepertinya tidak tahu, jadi hanya bocah itu yang tahu masalahnya, aneh memang.
Eunwoo sengaja diam didalam kamarnya, berpura-pura belajar menghindari Suzy yang mengekorinya kemanapun, sampai menunggui didepan kamar mandi.
Sedangkan Suzy terlihat menimang-nimang sesuatu, melihat punggung Eunwoo dan dari sisi kiri wajah Eunwoo terlihat serius belajar, padahal ia sudah menguap beberapa kali, kalo begini kapan bicaranya?
Puk
Suzy sengaja menutup buku yang dibaca bocah itu, lalu menarik wajah Eunwoo yang sedari tadi tak kunjung menatap wajahnya, bahkan sudah seperti ini bola mata itu tak mau menatapnya.
Cup
Suzy yakin bola mata bocah itu membesar, dan Suzy kembali menempelkan bibirnya, bukan hanya sekedar menempel tapi kali ini ia benar-benar mencium bocah tersebut.
"Uh~" Suzy menghembuskan nafasnya, menunduk malu atas apa yang baru saja ia lakukan.
"Aishh~" keluhnya malah berjongkok melepaskan tangannya dari pipi Eunwoo dan berpindah pada kedua pipinya, ia masih merutuki dirinya dan seperti sebuah tamparan bocah itu bahkan tak bereaksi apapun.
"Aku mau tidur." Ucapnya gugup segera merangkak naik keatas tempat tidur Eunwoo menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.
"Mianhae~~" dada Suzy bergemuruh, ia merasakan tangan bocah itu memeluknya dari luar selimut.
"Aku cemburu ketika ahjumma diam saja, waktu Soojung nuna bertanya apakah kau mencintaiku, aku merasa sakit sendiri," jelas Eunwoo membuat Suzy mengangkat sebelah alisnya, ia hendak membuka selimut yang menutupi wajahnya
"Jangan di buka nanti khilaf~" tahan Eunwoo
"Kamu yah benar-benar, kamu kan sudah tahu kita saling mencintai. Kenapa juga kamu harus sakit sendiri?" Gerutu Suzy
"Kalo ahjumma tidak mengakuiku didepan orang yang dekat dengan ahjumma, rasanya sakit tahu."
"Jadi karna itu kamu menghindariku?" Tanya Suzy membuka selimut menatap Eunwoo yang menyembunyikan wajahnya
"Aku dengar semua pembicaraan ahjumma, jadi aku cemburu~" gerutu Eunwoo, Suzy terkekeh menarik wajah Eunwoo
"Dasar kau ini. Kita sudah membicarakan ini dan kau sudah tahu perasaanku, apa aku harus mebawa toa dan mengatakan ke seluruh dunia kalo aku mencintaimu?" Tanya Suzy
"Andwe!"
"Hmp?"
"Nanti kau jadi ulzzang dan banyak yang suka, andweyo."
"Dasar."
"Eh~ tadi ahjumma menciumku yah?" Pertanyaan Eunwoo membuat Suzy melotot
"Jangam bicara padaku." Pekik Suzy kembali menutup wajahnya
"Tapi aku kan suka," Eunwoo menghela nafas memeluk tubuh Suzy yang ditutupi selimut.
*
*
*
TBC^^