**********Sorry For Typo**********Eunwoo tersenyum lebar begitu para jajaran siswi menyapanya, memang biasanya begitu hanya saja hari ini kelihatan berbeda, bahkan kelima sahabatnya merinding dibuatnya.
"Aigoo~ ada apa lagi dengannya?" Bisik MJ, Jinjin meringis
"Dia sepertinya terkena rabies~" sahut Moonbin
"Kenapa kita memiliki pria populer tapi menakutkan?" Ujar Rocky
"Mungkin ibu kita salah meminta pada Tuhan, bukannya pria populer dan cool tapi pria populer dengan wajah aneh~" sahut Sanha bergidik ngeri
"Kalian kenapa? Tumben jalan kalian lambat, aku bersungguh-sungguh mau mentraktir kalian, kenapa kalian seperti tidak percaya?" Tanya Eunwoo bahkan tak menyadari sesuatu pada kelima temannya, mereka saling pandang lalu menepuk bahu Eunwoo.
"Eunwoo-ya, apakah kau sungguh-sungguh akan mentraktir kami?" Tanya MJ, Eunwoo mengangguk
"Kenapa?" Sahut Jinjin
"Karena aku sedang bahagia, aku mau berbagi kebahagiaanku dengan kalian, apa salah?"
"Tidak juga. Kau yang terhebat, tapi apa kau mau bercerita juga tentang kebahagiaanmu?" Sahut Moonbin menatap Eunwoo penasaran
"Tidak. Karna ini hanya cerita milikku, kalian buatlah cerita bahagia sendiri~" sahut Eunwoo tersenyum lebar
"Jadi maukah kalian makan denganku?" Tanya Eunwoo dengan gaya gwiyomi
"Dia bukan temanku." Ujar Jinjin berbaik meninggalkan Eunwoo
"Aku tak mengenalnya." MJ juga berbalik
"Kami juga tak kenal." Ujar Sanha dan Rocky ikut berbalik, tersisa Moonbin yang nyengir lebar
"Kenapa mereka meninggalkanku begitu?" Moonbin menutup wajahnya, gaya Eunwoo ketika bertanya sangat imut belum lagi bibirnya yang mengerucut.
"Karna kami akan kalah imut jika bersamamu." Ujar Moonbin lalu berbalik, Eunwoo menatap Moonbin dan segera mengejarnya.
"Apakah itu menjadi alasan seseorang tak mau jadi pacarku?" Tanya Eunwoo
"Mungkin~"
"Jadi bagaimana cara agar dia mau menjadi pacarku.. bukan maksudku jadi calon istriku?" Tanya Eunwoo sengaja berdiri didepan Moonbin membuat sahabatnya itu menatap aneh padanya
"Eunwoo-ya, aku sadar akan satu hal yang menjadi kekurangan selama ini," ujar Moonbin meletakkan tangan dibahunya, Eunwoo menatap bingung
"Kau bodoh atau apa? Bagaimana bisa kau meminta seseorang menjadi calon istrimu sedangkan kau masih kelas 2 SHS. Semua wanita pasti menolaknya, sekarang sebaiknya kita makan, aku lapar setelah menasehatimu." Ujar Moonbin merangkul bahunya, Eunwoo diam.
"Tapi kan aku seorang pria, kau pikir aku bisa menahan hasratku ketika ia memakai baju seksi? Atau ketika pria lain mendekatinya, dia harus menjadi milikku dan menikah adalah jalan terbaik." Gerutu Eunwoo
"Menjadi pacar kan bisa?"
"Kalo hanya pacaran nanti dia selingkuh,"
"Menikah jug.."
"Karna setelah menikah dia akan berada dikasur saja, melayaniku."
"Ku sarankan kau tak boleh mengatakan ini padanya."
"Kenapa?"
"Dia akan lari darimu dan takkan pernah mau menemuimu lagi." Sepertinya Moonbin sudah frustasi dengan sahabatnya ini, dia menutup mulut Eunwoo dengan tangannya dan menyeret paksa.
"Kenapa aku punya sahabat aneh seperti mereka?" Batin Eunwoo
Jadi siapakah yang aneh? Eunwoo atau teman-temannya?
*
*
*
TBC^^