**********Sorry For Typo*********Suzy tersenyum lebar, banyak sekali pesan yang diterimanya beberapa hari terakhir ini, kesibukannya mengerjakan tugas membuatnya bahkan lupa mengecek ponsel hingga rentetan pesan dan panggilan terhiraukannya.
"Zy, sedang apa?" Tanya seorang gadi cantik menepuk bahunya, Park Jiyeon. Kebetulan yang bagus ia memiliki teman sesama orang korea, membuatnya merasa tak sendirian di itali.
"Seseorang," sahutnya tak berniat membalas satu pesan, kemarin ia sudah mengirimkan pesan cukup panjang dan hatinya dag-dig-dug tak jelas, seakan ada sesuatu yang membuatnya sangat gembira. Jiyeon melirik sejenak ponsel teman sekamarnya tersebut lalu terkekeh geli.
"Tampan juga~" ujar Jiyeon membuat wajah Suzy merona karna temannya itu mengintip walpaper ponselnya
"Tentu saja," tandasnya meletakkan benda persegi itu kedalam tasnya
"Jadi, bagaimana rasanya pacaran dengan brondong? Kau yang berubah menjadi anak-anak atau dia yang menjadi dewasa?" Jiyeon selalu penasaran dengan bocah itu, Suzy jarang menceritakan kekasihnya, bukan karna tak ada waktu berbagi tapi menyebutkan namanya saja wajah Suzy sudah merona dan berakhir dengan ia guling-guling tersenyum sendiri.
"Dia... aku tak bisa menjelaskan tentangnya bagaimana dia Jiyeon-ah, tapi menyebutkan namanya saja sudah membuatku ah~~ jantungku berdetak cepat," ucap Suzy membuat Jiyeon geleng-geleng kepala, wanita itu hanya menceritakan bahwa Eunwoo sosok yang polos, kadang kekanakan tapi di waktu tertentu menjadi dewasa dan kadang mereka secara bergantian mengalah dalam suatu masalah, pemuda itu juga perhatian~ sangat malah.
"Jadi ini sudah tahun ketiga kalian berhubungan?" Tanya Jiyeon, Suzy mengangguk.
"Kau tak berkeinginan pulang untuk memberikan suprise ditanggal jadian kalian?" Tanya Jiyeon membuat bibir wanita itu mengerucut lucu
"Aku ingin tapi aku tak bisa, tugasku akan bertambah sampai semester kali ini berakhir. Liburan musim panas yang akan datang, aku harus mengerjakan deadline miss Sofie dan kau tahu bagaimana beliau. No reason." Ucap Suzy menggoyangkan telunjuknya seakan menirukan sang dosen, Jiyeon menepuk bahunya
"Yang sabar yah~" ucapnya
"Yah~ aku selalu bersabar untuk sebuah kebaikan."
"Jadi tak ada celah untuk para lelaki disini?"
"Nope."
"Tapi Kris tampan."
"No."
"Dia rela menjadi budak cintamu lhoo~"
"Jiyeon."
"Yes i am."
Suzy memutar bola matanya malas, dia tak tertarik dengan teman pria dikampusnya, hatinya cukup untuk satu orang. Cha Eunwoo.
*
*
*
TBC^^