**********Sorry For Typo*********Eunwoo merenggutkan wajahnya, menopang dagunya dengan otak berpikir keras, yah~ akhirnya ia belum memilih salah satu pun universitas yang menawarkan beasiswa padanya, sepertinya ia butuh pencerahan, tapi siapa yang bisa memberikan solusinya?
"Dia kenapa?" Tanya Jinjin melirik MJ
"Dia sedang galau tingkat dewa," sahut Moonbin, membuat Sanha mengangguk paham
"Kenapa orang yang memiliki banyak pilihan pusing, dia bukannya tinggal memilih apalagi mendapatkan beasiswa penuh, sedangkan kita harus ikut tes dulu," ujar Sanha, Rocky mengangguk setuju. Laki-laki pinter seperti Eunwoo saja pusing milih masuk universitas mana, apalagi dia yang hanya ikut tes.
"Woonie~ya, kau butuh obat untuk ambil keputusan," ujar Jinjin menepuk bahu Eunwoo, membuat laki-laki itu menoleh lalu semakin merenggut.
"Yyak! Hentikan aegyo mu itu!" Pekik Moonbin, Eunwoo malah mengerucutkan bibirnya meninggalkan kelima sahabatnya dengan perasaan karuan.
"Aish~~ kenapa wajahnya walaupun jelek tetap menggemaskan." Gerutu Rocky memanyunkan bibirnya
"Takdir yang kejam." Sahut ke empat lainnya, memiliki teman yang super tampan dan super pintar itu menyebalkan tapi kadang rezeki nomplok ketika tugas terbengkalai.
*
*"Kenapa?" Tanya Suzy melihat Eunwoo yang sejak tadi bungkam, bocah itu memintanya untuk jalan-jalan sebentar ke arah sungai han. Kini keduanya memilih duduk di undakan tangga, Eunwoo menyandarkan kepalanya dibahu Suzy.
Alis Suzy terangkat melihat Eunwoo malah mengulurkan beberapa brosur padanya, brosur universitas.
"Aku bingung~~" rengek Eunwoo memeluk lengan Suzy
"Bingung kenapa?" Sahutnya,
"Semua universitas ini memberikanku beasiswa penuh, tapi aku bingung harus memilih yang mana, dan ahboji bilang aku tak boleg menikahimu sebelum aku mendapatkan gelar master ku," jelas Eunwoo membuat Suzy tersenyum kecil, ah~ sepertinya ia tahu maksud ucapan bocah laki-laki ini, ia menarik tubuh Eunwoo dan dipeluknya erat.
"Semua universitas itu sama sayang, tinggal kamu menjalaninya seperti apa. Aku rasa tak ada salahnya kamu memilih Seoul University mengingat itu adalah universitas yang paling di inginkan semua orang." Jelas Suzy mengusap punggung Eunwoo
"Lalu pernikahan kita?" Tanya Eunwoo memundurkan wajahnya, Suzy lagi-lagi tersenyum
"Dasar bocah. Kuliah, kerja baru nikah." Seru Suzy mengapit hidung Eunwoo gemas
"Itu masih lama Zy, 7 tahun. Nanti keburu lumutan kamunya,"
"Yyak!!"
"Hehe~~ menyelam sambio minum air bukannya sekarang banyak?" Eunwoo menaik turunkan alisnya,
"Aku nikah saja sama orang lain saja kalo begitu,"
"Yyak! Kenaoa begitu?! Aku kan sangat mencintaimu."
"Kalo begitu demi cinta kita, kamu kuliah yang benar dan bekerja keraslah. Kamu percaya padaku kan?" Ujar Suzy
"Bukannya aku tak percaya padamu. Bagaimana kalo aku yang selingkuh?"
"Aku suntik mati saat itu juga." Desis Suzy membuat Eunwoo tertawa lalu memeluknya erat
"Saranghae yeobo!!" Pekiknya bahagia, sedangkan Suzy terkekeh geli.
"Berisik pabo." Ujarnya memukul bahu Eunwoo.
*
*
*
TBC^^