107

326 57 15
                                    


**********Sorry For Typo**********

Eunwoo menyandarkan tubuhnya pada daun pintu, menatap Suzy yang sibuk membereskan pakaian dan barang-barang lainnya.

Besok sang kekasih pergi meninggalkannya sejenak, dan rasanya semakin berat saja, apalagi mengingat kemarin saja dikampusnya ada beberapa pemuda yang melirik calon istrinya, kalo didekatnya jelas ia bisa menunjukkan kalo gadis ini miliknya, nah masalahnya kalo jauh?? Gimana cara buktiinnya? Diminta hamil duluan gadis itu tak mau.

Sedangkan Suzy sadar kalo sejak tadi Eunwoo menatap punggungnya, ia tak tahu apa isi pikiran bocah itu, yang pastinya ia masik kesal. Ingatkah waktu ditaman, bocah itu sudah gila tingkat dewa dengan tingkat kekonyolan yang menyebalkan.

"Hamil saja." Tegas Eunwoo membuat beberapa pengunjung taman menatap kearah mereka, mungkin merasa terganggu juga

"Shireo."

"Kamu itu istriku." Suzy menganga lebar, nah sekarang ia malah terlihat seperti istri jahat yang menolak hamil.

"Eunwoo!"

"Apa? Bagaimana bisa aku tenang ketika anak SHS saja menyukaimu? Bagaimana bisa aku tenang bahkan disana mungkin ada yang lebih mapan dariku? Kamu tahu aku begitu kawatir."

"Kekawatiranmu tak beralasan." Desis Suzy

"Cha Suzy!"

"Bae Suzy." Kilahnya membuang muka, berjalan meninggalkan Eunwoo

"Haruskah aku memperkosamu dulu agar kau..."

"Kau tidak percaya padaku?" Potong Suzy

"Apa kau sangat tidak mempercayaiku? Hingga kau ingin aku hamil disana? Bagaimana bisa aku fokus belajar kalo aku punya anak?"

"Suzy,"

"Stop. Kamu tidak percaya itu cukup jelas."

"Eo~~" Suzy terperanjat kaget begitu sepasang tang kekar memeluknya dari belakang

"Maaf, banyak ketakutan yang kurasakan. Bukannya aku tak percaya, tapi sangat takut kehilanganmu." Ujar Eunwoo menghela nafas, Suzy terdiam

"Maafkan aku juga, tak seharusnya marah-marah seperti tadi bahkan aku meninggalkanmu." Ucap Suzy membalikkan tubuhnya, keduanya tersenyum lalu saling memeluk.

*
*

"Apa ini? Kau bawa baju tanpa bahan kesana?!" Pekik Eunwoo begitu ia kembali membongkar isi koper Suzy, Suzy mendesis

"Itu dari Soojung, dia mengancamku agar aku membawanya, katanya siapa tahu aku bisa sesekali berkencan disana," jelas Suzy

"Ups~~~" Suzy mengutuk diri, ucapan terakhirnya tentu saja membuat pemuda itu bungkam

"Eunwoo~ya, maksudku bukan begitu, mungkin saja ada acara dengan teman-teman dan aku bisa memakainya," ucap Suzy meringis, pemuda itu hanya bungkam. Kopernya kembali semuyna, Eunwoo tidak mengeluarkan dress berwarna hitam yang memperlihatkan punggung serta pundaknya, dress tanpalengan yang hanya sebatas paha.

Pemuda itu beringsut naik kasur, menyembunyikan tubuhnya, baru saja mereka baikkan.

"Woonie-ya," panggil Suzy beringsut ikut berbaring, mengintip sedikit nakun wajah itu membelakanginya.

"Maaf, maksudku tak bermaksud apalagi berniat selingkuh, kau tahu aku mencintaimu dan kita sudah bahas itu." Ringis Suzy, ia masih merutuki diri. Namun bocah itu tak bergerak sama sekali.

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang