***********Sorry for Typo*********Eunwoo menatap jajaran ponsel didepannya, saat ini ia berencana membeli ponsel agar bisa menghubungi Suzy sekalipun hanya memberi kabar atau menanyakan hal-hal kecil pada akhirnya ia juga butuh.
"Jadi sudah memutuskan pilih yang mana?" Tanya Jinjin yang bertugas menemaninya, karna keempat teman lainnya memiliki pekerjaan lain, hanya diiming-imingi makan siang gratis Jinjin mau.
"Menurutmu aku harus pilih yang mana?" Tanyanya, maklum baru kali ini beli benda elektrobik sendiri, biasanya ia hanya meminta pada sang ibu atau ayahnya
"Memangnya ponsel apa yang kau butuhkan? Hanya untuk menelpon dan berkirim pesan dengan nuna kan? Itu aja bisa," ujar Jinjin menunjuk ponsel hitam, Eunwoo mengerucutkan bibirnya
"Adek ingin beli ponsel merk apa?" Tanya seorang pelayan, bak boneka dengan baju merah,
"Memangnya ponsel ada merk-nya? Kok kaya sepatu gitu," ujar Eunwoo polos, Jinjin menggaruk kepalanya gatal sedangkan pelayan tersenyum tipis
"Ini ada ponsel keluaran terbaru, harganya juga lumayan tinggi," ujar sang pelayan, mata Eunwoo mengamati ponsel tersebut
"Ini tidak sama seperti milik ahjumma~" ujarnya, Jinjin menepuk jidatnya
"Kalo begitu ambil ponsel yang seperti milik nuna saja." Ujar Jinjin
"Pelayan tadi bilang ada merk-nya, aku kan tak tahu merk ponselnya," gerutu Eunwoo
"Mana no. Nuna?" Pinta Jinjin mengulurkan tangannya
"Kenapa kau minta no. Ahjumma?"
"Untuk menelponnya, kita bisa tanyakan merk ponselnya dan kau bisa membeli ponsel yang sama,"
"Shirreo, itu memalukan."
"Cha Eunwoo."
"Kenapa kau marah?" Gerutu Eunwoo memberikan secarik kertas berisikan no. Milik Suzy, Jinjin berdecak sebal. Kalo mau ponsel yang sama dengan Suzy, kenapa gak bilang dari tadi? Mereka disini sudah hampir dua jam.
"Mba~~ merk ******* tipe *****.." ujar Jinjin menyebutkan jenis ponsel yang membuat Eunwoo hanya mengernyitkan dahinya tak mengerti.
"Ini, sekarang kita makan." Ujar Jinjin memberikan ponsel barunya, Eunwoo tersenyum lebar menerimanya.
*
*"Eo~ Suzy, kenapa disini?" Eunwoo kaget mendapati Suzy yang berdiri didepan toko bunga dengan payung berwarna kuning ditangannya
"Menunggumu, Jinjin menelponku mengatakan kau terjebak hujan disini," ujar Suzy tersenyum lebar
"Aish~~ untuk apa kesini? Nanti kau sakit chagiya," ujar Eunwoo membuka jaket tebal dan memakaikannya pada Suzy
"Aku tidak keberatan, kebetulan aku dari rumah temanku dan sekalian bertemu denganmu."
"Ya sudah, kita masuk dulu ke toko coffe sebrang, sambil menunggu hujan reda dan kita mengisi perut," ujar Eunwoo mengambil alih payung dari tangan Suzy, tangan kanannya memeluk pundak Suzy
"Peluk aku, agar kau tak kehujanan~" bisik Eunwoo dan Suzy mengangguk
Keduanya berjalan dibawah payung yang sama saling memeluk memberikan kehangatan.
*
*
*
TBC^^