**********Sorry for Typo**********Hari libur,
Hari dimana Suzy ingin menghabiskan waktunya sendirian didalam apartement, bergulung dengan selimut sampai malam lagi, hingga ia lupa rasanya pernah memiliki kekasih, kalo dipikir-pikir kenapa juga saat itu ia menangis? Gara-gara putus sama Minggyu? Atau karna ia takut melajang seumur hidup? Hanya sehari itu ia menangis dan merasakan menyedihkan sekali ketika hubungannya kandas, tapi hari-hari berikutnya bahkan ia tak merasa menyedihkan justru terasa lega.
"My Sushi..!!!!"
Suzy mengerjapkan matanya, lalu melirik jam dinakas. Pukul 05.00 pagi. Lalu kembali memejamkan matanya, mungkin itu hanya halusinasinya.
"My Sushi..!!" Ia membuka matanya itu bukan mimpi ataupun halusinasi tapi...
TING TONG TING TONG
"Neo~" mata Suzy melotot
"Aduuhh, My Sushi~ kenapa lama sekali? Diluar sangat dingin, kau tahu?"
"Hey~~" Suzy menarik belakang jaket tebal Eunwoo yang hendak masuk.
"Apa yang kau lakukan didepan apertementku pagi-pagi begini? Apa kau tidak bisa lihat ini pukul berapa?" Gerutunya kesal bukan main
"Pukul 5 pagi," sahut Eunwoo polos sepolos-polosnya
"Yyak! Pukul 5 pagi itu masih dikategorikan waktu istirahat, hari ini aku libur dan aku juga ingin meliburkan diriku bertemu denganmu." Ujarnya tegas, Eunwoo diam menatap Suzy dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Wae? Kenapa kau menatapku begitu?" Tanyanya merasa kalo tatapan tadi adalah tatapan intimidasi.
"Apa? Hari ini aku ingin melihat sesuatu yang indah denganmu, walaupun aku tahu tak ada yang lebih darimu. Tempatnya cukup jauh jadi ku mohon, segeralah bersiap agar kita tak ketinggalan," ujar Eunwoo lembut, mata Suzy mengerjap.
"Apa-apaan kau," ketus Suzy berbalik memasuki kamarnya, Eunwoo terkekeh geli.
"Kyeopta~"
Bisa-bisanya wajahku memerah karna dia berkata lembut, batin Suzy menangkup wajahnya sambil menatap cermin.
*
*
*
TBC^^