**********Sorry For Typo**********"Eunwoo!!" Panggil seseorang membuat diriny menoleh, ah~ sudah lama sekali ia tak bertemu kelima sahabat karibnya, ia pun melambaikan tangan dengan senyuman lebar.
"Makan bersama?" Tanya Jinjin membuatnya mengangguk setuju, mereka pun segera meninggalkan sekolah setelah urusan beberapa berkas yang disiapkan untuk masuk universitas selesai, mencari restoran terdekat untuk sekedar melepas rindu.
"Wahhh~~ sudah lama sekali kita tak berkumpuk seperti ini," Sanha membuka suara, mereka sudah memesan makanan masing-masing
"Terakhir bertemu ketika bocah ini pusing mau masuk universitas mana. Sekarang akhirnya kau pilih dimana?" Tanya Rocky menepuk bahu Eunwoo yang memang berada disebelahnya
"Seoul University," sahutnya singkat
"Apa-apaan kau? Kenapa hanya jawaban singkat begitu. Seperti bukan anak Cha Jisung saja, anak 4d-nya hilang semenjak jarang bertemu." Celoteh MJ, Eunwoo terkekeh geli
"Enak saja kau bicara begitu, mungkin karna aku terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Suzy jadi terbawa dewasa," senyumnya semakin lebar, membuat kelima temannya mencibir tak suka
"Iyalah, kalo dapatnya tua-tua begitu, kamu juga bakalan tua sebelum waktunya." Celetuk Moonbin yang lain tertawa setuju sedangkan Eunwoo mendesis
"Jadi, ada yang kuliah ditempat sam sepertiku?" Tanyanya mengaoihkan pembicaraan, enak saja mereka meledek calon istrinya tua, hanya dia yang boleh bicara begitu~ itukan panggilan sayangnya.
"Aku."
"Aku."
"Aku juga."
"Me."
"And i'm," sahut Sanha mengangkat tangannya, Eunwoo melongo, mereka bukan sedang dalam acara komedi, kenapa menjawabnya begitu coba?
"Tak lucu." Komentarnya
"Kami tak melucu ahjussi." Ujar Rocky,
"Kami benar-benar kuliah disana." Tambah Jinjin
"Aigoo~ kenapa aku garus bertemu lagi dengan manusia macam kalian?" Lirihnya
Buk
Buk
Buk
Buk
Buk"Yyak! Ini namanya kekerasan dalam pertemanan!" Pekiknya tak terima, sedangkan kelima temannya membuang muka tak peduli gerutuan Eunwoo yang seperti ibu-ibu penjual kue beras.
"Selamat makan!" Teriak Moonbin memilih mengambil sumpit diangguki yang lain, tak peduli wajah masam Eunwoo yang sangat menggemaskan untuk dicelupkan dalam ramen panas.
"Kalian benar-benar menyebalkan." Gerutunya dengan bibir mengerucut lalu melahap makanannya
"Kapan yah dia berhenti lucu?"
"Kapan dia berhenti bertingkah so imut?"
"Kapan dia jelek?"
"Kapan ketampanannya kalah dariku?"
"Sejak kapan dia punya badan sixpack?!" Pekik Jinjin yang tak sengaja melihat tubuh bawah Eunwoo, kebetulan bocah itu hanya memakai kaos putih transparan dan tubuhnya tercetak jelas.
"Aku sejak lahir tampan, imut, lucu, menggemaskan, dan karna Suzy perutku berubah seksi." Kekehnya merasa menang, sedangkan kelima temannya mendesis.
Kenapa bocah 4d ini dilengkapi kesempurnaan tiada tara? Coba jelaskan pada mereka kenapa?
*
*
*
TBC^^Voment wooyyyy voment... udh 100 lbih woooyyyy