*********Sorry For Typo*********"Ahhhhhkkkk.......!!!!" Teriak Suzy membuka selimut yang dipakainya, malam ini ia tak dapat tidur karna wajah bocah itu terus-terusan muncul, lebih teoatnya adegan terakhir ketika keduanya dirumah pohon.
"Aduuhhh ini sudah jam 3?? Aku harus bagaimana ini? Pergi! Pergi! Pergi!" Teriak Suzy dengan tangan dan kaki seperti mencakar.
*
*
*"Nuna?!" Kaget Eunwoo begitu melihat wajah Suzy yang luar biasa menakutkan,
"Nuna bermimpi menyeramkan? Kantung matamu dan oingkaran hitam ini, aigoo~~ haruskah aku menginap agar kau baik-baik saja?" Tanya Eunwoo memegang wajah Suzy, menunjukkan kekawatirannya.
"Aku... baik-baik saja, kau tak perlu kawatir. Hanya memang benar semalam aku tak dapat tidur," sahutnya pelan, lalu matanya tanpa sengaja melirik bibir Eunwoo
"Sebaiknya kita berangkat sekarang," ucap Suzy menjauhkan wajahnya, berjalan lebih dulu.
"Uhh~ hampir saja aku menciumnya lagi," kekeh Eunwoo mengikuti langkah Suzy yang berada didepannya
"Kau orang yang ku cintai, kenapa berjalan dibelakangku?" Ujar Suzy menarik lengan Eunwoo, dan keduanya jalan bersama.
*
*
*Eunwoo tidak tahu sejak kapan ia suka dengan novel romantis, sejak bertemu Suzy mungkin, atau sejak ia berpikir bahwa menjadi pria romantis adalah keren.
Seperti sekarang, setelah berkutat dengan kuis mingguan ia memilih beristirahat sambil baca novel romantis, sedikitnya ia mendapatkan ilmu tentang bagaimana ia harus menjadi pria romantis dan akan menunjukkannya pada Suzy.
"Eunwoo-ya, sejak kapan bacaanmu berganti menjadi sebuah novel?" Tanya MJ yang muncul bersama ke empat temannya yang lain, Eunwoo melirik
"Sejak kurasa pria romantis itu keren," sahutnya
"Otakmu semakin terkontaminasi dalam lingkaran asmara," ucap Jinjin melahap makanan ringan yang dibawanya
"Kau akan tahu rasanya kalo kau punya orang yang dicintai,"
"Untuk apa dicintai kalo tak bisa dimiliki," sahut Rocky menaikkan sebelah alisnya
"Seperti kau, bisa saja kan dia kabur bersama pria lain. Ingat Eunwoo, kita ini bocah dibawah umur. Jangan sampai kau bisa dikelabui olehnya karna kau mencintainya," jelas Sanha melipat tangannya didada
"Aihs~~ bilang saja kalian iri, kalian tak tahu saja kami sudah berciuman mesra~~ sangat mesra, dan.... pokoknya kalian masih bocah jadi kalo mau tahu punya kekasih saja," ucap Eunwoo mengetukkan telunjuknya dibibirnya, menunjukkan smirknya dan berlaku meninggalkan kelima sahabatny yang menganga lebar.
"Dia berciuman? Eunwoo sudah bukan bujang lagi," ucap mereka geleng-geleng kepala.
*
*
*
TBC^^