100

334 58 18
                                    


************Sorry For Typo*********

Hari ini aku tak bisa menjemputmu, dan mungkin tak ke apartement. Baik-baik yah,

Send.

Eunwoo mengerjapkan matanya begitu stasiun yang menjadi tujuannya sudah didepan mata, segera ia bangun dari duduknya keluar dari dalam kereta.

Tanpa Suzy ketahui bahwa hari ini ia akan mendatangi keluarga gadis itu, meminta restu agar selain hubungan, gadis itu juga bisa kuliah sesuai minatnya, ah~ semoga saja ia berhasil membujuk calon mertuanya.

"Eunwoo?! Kenapa kesini? Mana Suzy?" Tanya ny. Bae menyambut kedatangannya, Eunwoo tersenyum memeluk wanita paruh baya tersebut

"Kalo aku rindu pada calon mertuaku, Suzy tak perlu ikut bukan?" Tanyanya dengan tatapan menggoda, ny. Bae terkekeh menepuk pundaknya

"Yah~ kau bisa datang kesini kapan pun kau mau," gumam ny. Bae lalu keduanya beranjak meni ggalkan pelataran rumah

"Eomma! Calon menantu datang!" Pekik ny. Bae merangkul tangan Eunwoo, dan bocah itu terkekeh. Tak beda jauh dengan Suzy nyatanya kelakuan sang mertua.

*
*

Suzy duduk bersila sambil menonton tv, ditemani sebotol cola dan cemilan lainnya. Setelah tadi Eunwoo mengirimkan pesan bahwa bocah utu takkan datang membuat dia akhirnya beli cemilan dan beberapa makanan lainnya untuk mengisi kulkas.

Ingatannya kembali pada pembicaraan tadi siang dengan Soojung, perihal dirinya yang diajak kuliah oleh Eunwoo.

"Menurutku itu bagus Zy, artinya saat ini Eunwoo sedang mendukung pendidikanmu sekaligus cita-citamu dulu yang terkubur," ujar Soojung kala itu

"Iya sih, tapi tetap saja kalo dia tahu dimana aku mendapatkan universitas yang ku inginkan, apa dia masih merestuiku pergi? Eomma melarangku karna memang tempatnya," cebik Suzy kala itu, Soojung menatapnya lalu menghela nafas

"Kalian harus membicarakannya baik-baik, tempat itu hanya jarak dan waktu yang memisahkan. Kau kan sudah dewasa bukan bocah 18 tahun yang baru keluar SHS lagi, aku yakin kali ini ny. Bae juga merestui kepergianmu. Memang mau selamanya gitu kamu menjadi pelayan restoran?"

Suzy mengerucutkan bibirnya, lalu menghela nafas berat. Beralih matanya menatap brosur di meja.

Politecnico di Milano, Italy

"Sangat jauh malah~~" gumamnya.

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang