132

376 68 23
                                    


Sorry For Typo








Setelah puas menikmati indahnya restoran didalam gua dan juga memanjakan lidah, keduanya kini memilih berjalan di trotoar yang tak jauh dari apartement Suzy, yah~ Eunwoo memutuskan agar lebih lama dalam keheningan malam namun Suzy awalnya protes, dia memakai gaun yang sangat terbuka sangat tak memungkinkan untuk berjalan kaki.

"Eo~~" Suzy cukup terkejut ketika Eunwoo menarik tubuhnya untuk dipeluk

"Kenapa?" Tanyanya bingung membalas pelukannya sekaligus menyembunyikan wajahnya karna malu, beberapa orang memperhatikan mereka.

"Kamu kedinginan, aku menghangatkan." Bisik Eunwoo, Ya Tuhan....... rasanya Suzy ingin menjerit sekeras mungkin, kalimat sederhana yang mampu membuat jantungnya seperti sudah berlari berpuluh-puluh kilometer.

"Hentikan. Sebaiknya kita kembali ke apartement, cukup memalukan berpelukan dijalan seperti ini." Lirih Suzy mendongakkan kepalanya, Eunwoo sedikit mengendorkan pelukannya lalu menatap Suzy.

"Kiss my lips," Eunwoo tersenyum lebar dan Suzy melebarkan matanya, yang benar saja mereka berciuman disini?

"Kau gila?!" Pekiknya tertahan, Eunwoo mengangguk setuju.

"Kau tahu itu, sejak dalam buaian aku tergila-gila padamu."

"Apaan itu..? Kita bahkan baru bertemu 6 tahun yang lalu," desisnya,

Cup

Eunwoo mengambil start lebih dulu, hanya sebuah kecupan membuat wajah Suzy memerah. Ini gila, batinnya.

"Itu masa hubungan kita sayang, sedang pertemuan kita sejak kita sebelum lahir dan melakukan perjanjian dengan Tuhan, agar kamu dan aku menjadi kita." Jelas Eunwoo tanpa menjauhkan pandangan dari mata jernih kekasihnya tersebut,

"Hentikan. Akan ku beri sebanyak yang kau mau, tapi tidak disini." Keputusan Suzy berusaha melepaskan diri, namun tenaga Eunwoo pastinya lebih kuat dan tangan kekar itu mendorong punggungnya untuk semakin merapat.

"Yyak!!" Pekikkan indah bagaikan alunan gitar

"Zy, saranghae~~ neomu neomu saranghae," yah~~~ ungkapan sederhana membuat hati Suzy menghangat, dan Suzy yakin saat ini ia benar-benar terbius dengan ungkapan cinta pria ini, sederhana namun indah.

Keduanya tenggelam dalam luapan emosi cinta, tenggelam dalam madu asmara, tenggelam dalam hanyutan keindahan yang membuat dunia serasa milik berdua, keduanya jatuh sedalam-dalamnya kedalam cinta.

"Zy, will you marry me?" Suzy memekik tertahan, setelah mereka berciuman ditengah jalan kini pria itu berlutut memperlihatkan cincin putih ditangan kanannya.

"Kau..."

"Anniversarry ke 7 kita, setelah sekian lama bertunangan dan berpacaran. Rasanya aku juga iri pada yang sudah membangun istana sederhana bernama rumah tangga. Dan aku ingin ratu hatiku menjadi ratu didalam rumahku. Kau. Just only you, Bae Suzy."

Suzy menggigit bibi bawahnya, Cha Eunwoo selalu tahu cara dia agar tak dapat menolak. Pria itu membuatnya menjadi tontonan puluhan mata yang kini entah kenapa bisa berdiri melingkar mengelilingi keduanya.

"Just one. Yes or no?" Tanya Eunwoo penuh harap menunjukkan satu telunjuknya, penonton pun ikut kawatir.

Apakah diterima atau tidak?






TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang